INDOSPORT.COM - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska berhasil tampil apik di Kejurnas PBSI 2018. Pemain berklub Mutiara Cardinal Bandung tak terkalahkan dari 4 pertandingan yang telah dijalani.
Bukan sebuah rahasia lagi, Gregoria Mariska merupakan salah satu pebulutangkis kebanggaan Indonesia. Dalam Kejurnas PBSI 2018 kali ini, tentu tidak mengherankan jika ia tidak hanya menjadi andalan bagi Merah Putih, melainkan juga bagi klubnya, Mutiara Cardinal Bandung.
Benar saja, sejak pertandingan pertama babak grup hingga final yang berlangsung di Britama Arena, Minggu (22/12/18) ini, Gregoria selalu menjadi pilihan utama pelatih.
Pemain kelahiran 11 Agustus 1999 ini diturunkan oleh tim Mutiara Cardinal dalam 4 pertandingan beruntun. Hasilnya pun tak mengecewakan. Gregoria sukses tampil gemilang dengan selalu menyumbang poin bagi klubnya.
Ia berhasil mengalahkan 3 tunggal putri dari klub lain, yakni Gabriela Moningka (Berkat Abadi Banjar), Sri Fatmawati (Jaya Raya Jakarta), dan Dinar Dyah Ayustine (Djarum Kudus). Terbaru, Gregoria kembali bertemu dengan Sri Fatmawati. Namun kali ini keduanya harus saling berhadapan di final.
Bentrok untuk kedua kalinya, pemain kelahiran Wonogiri itu justru tampil lebih menjanjikan. Ia menang 22-20 dan 21-13 sekaligus membawa Mutiara Cardinal menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melawan Jaya Raya.
Pemain Mutiara Cardinal, Gregoria Marizka saat tampil pada babak final Kejurnas Beregu Campuran PBSI 2018.Ketika disinggung mengenai penampilan apiknya selama Kejurnas, Gregoria pun memberikan tanggapan yang berkelas. Peraih gelar Kejuaraan Dunia Junior 2017 itu menyebut sudah cukup puas dengan penampilannya sendiri.
"Saya pastinya mau penampilannya bisa kayak gitu sih, soalnya di Kejurnas ini kan saya termasuk yang diunggulkan. Jadi saya harus jaga kualitas saya, jangan sampai kalah dari yang di bawah saya. Motivasinya itu aja sih," tutur Gregoria usai pertandingan berakhir.
Dalam 4 pertandingan yang dijalani selama Kejurnas PBSI 2018 ini, Gregoria berhasil memenangkan 3 pertandingan diantaranya melalui rubber game. Hanya di final saja ia mengakhiri pertandingan dengan straight game alias 2 game langsung.
Ikuti terus berita sepak bola dan berita olahraga lainnya di INDOSPORT.COM