Sharapova Jadi Korban Pertama Aturan Servis Baru di Australia Terbuka 2019

Rabu, 16 Januari 2019 12:48 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Indosport.com
Maria Sharapova, petenis Rusia. Copyright: © Indosport.com
Maria Sharapova, petenis Rusia.

INDOSPORT.COM – Maria Sharapova menjadi pemain tenis pertama yang diperingatkan pejabat lapangan terkait dengan aturan lama servis baru yang diterapkan di turnamen Australia Terbuka 2019. .

Petenis berkebangsaan Rusia ini memastikan lolos ke putaran kedua Australia Terbuka 2019 setelah mengalahkan pemain Inggris Harriet Dart dalam dua set langsung 6-0 6-0 pada hari Senin (14/1/19).

Meskipun menang dengan mulus, Sharapova sempat ditegur oleh wasit ketika ia bermain unggul 4-0 di set pertama.

Menurut Sportning News, petenis berusia 32 tahun ini melakukan servis melebihi batas waktu 25 detik yang ditetapkan dalam aturan terbaru.

Perlu diketahui bahwa batas waktu servis 25 detik mulai diperkenalkan pada turnamen AS Terbuka 2018, lalu diterapkan juga pada turnamen yang berlangsung di Melbourne Park tahun ini.

Waktu servis ini sebenarnya diberlakukan Asosiasi Tenis Dunia untuk mempersingkat durasi permainan. Selain itu mereka juga ingin memastikan bahwa semua pemain dan wasit tetap konsisten terhadap pelanggaran waktu ini.

Meski sudah diperkenalkan, Sharapova rupanya masih belum paham akan adanya aturan baru tersebut. Ia terlihat bertanya kepada wasit usai ditegur dan bersikeras bahwa ia tidak melanggar batas waktu saat melakukan servis.

Pemain yang pernah menjuara Australia Terbuka 2008 ini kemudian akan menghadapi petenis Swedia Rebecca Petersen di putaran kedua pada Rabu (16/1/19).

Terus Ikuti Berita Raket  dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT