INDOSPORT.COM - Ayah PV Sindhu, PV Ramana, mengungkapkan bahwa dirinya kerap menemani sang putri berlatih bulutangkis. Bahkan, ia juga kerap membantu Sindhu dengan menerapkan teknik-teknik voli yang pernah dipelajarinya sewaktu muda.
Ramana merupakan eks atlet voli yang kini menghabiskan masa tuanya sebagai pegawai di perusahaan kereta api India. Ia pernah meraih medali emas cabor voli di Asian Games 1986.
Meski bulutangkis dan voli adalah dua olahraga yang berbeda, Ramana mengatakan bahwa keduanya memiliki persamaan, yaitu mengharuskan pemain bergerak cepat di sudut mana pun. Ia pun memilah kira-kira teknik mana saja yang bisa ia ajarkan kepada Sindhu ketika berlatih.
“Misalnya cara blocking-nya. Kita harus melompat, lalu kembali lagi, dan kembali lagi untuk melompat. Itu juga dilakukan dalam kecepatan tinggi. Di beberapa aspek dua olahraga ini mirip jadi saya bisa membantu Sindhu mempersiapkan diri,” kata Ramana, seperti dikutip dari The Hindu.
“Telapak tangan saya itu ibarat raket bagi seorang pemain bulutangkis. Saya juga berusaha menjelaskan kepada putri saya cara memutar pergelangan tangan. Dia mendengarkan dan mencoba mengimplementasikannya,” ujar Ramana lagi.
“Saya berusaha memberi yang terbaik. Jika ada poin yang dianggap tidak pas, pelatihnya ada di sana untuk membenarkannya.”
Sindhu tumbuh besar dengan menyaksikan ayahnya bermain voli. Akan tetapi, ia pada akhirnya malah jatuh cinta dengan dunia bulutangkis dan Ramana tentu tidak ingin menghalangi apa yang menjadi kesukaan sang anak.
Ikuti Terus Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM