Terkuak! Ini Alasan Tak Adanya Nama Kevin/Marcus di Kejuaraan Asia Beregu Campuran 2019

Minggu, 24 Februari 2019 16:36 WIB
Penulis: Dimas Ramadhan Wicaksana | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Humas PBSI
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di ajang Piala Sudirman 2017. Copyright: © Humas PBSI
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di ajang Piala Sudirman 2017.

INDOSPORT.COM – Indonesia telah mengumumkan daftar pemainnya untuk Kejuaraan Asia Beregu Campuran 2019. Dalam daftar tersebut, tak ada nama Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Susy Susanti pun memberikan alasannya mengapa tak mendaftarkan mereka.

Tong Yun Kai Cup 2019 atau Kejuaraan Asia Beregu berformat Piala Sudirman ini akan segera berlangsung pada 19-24 Maret mendatang di Hong Kong. Dalam ajang ini, Indonesia bisa dibilang menurunkan para pemain pelapisnya.

Ketika dihubungi, Susy mengatakan bahwa tak adanya nama pebulutangkis elit seperti Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan yang lainnya dikarenakan ingin mengistirahatkannya dulu. Terlebih Indonesia sudah dipastikan lolos ke Piala Sudirman.

Selain itu, berhubung bulan April sudah mulai pengumpulan poin untuk lolos ke Olimpiade, maka Susy lebih memilih para pemain yang sangat membutuhkan poin untuk lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.

“Pemilihan pemain itu sesuai kebutuhan. Kita atur strategi untuk menuju Olimpiade. Kayak main catur, siapa yang harus disimpen terlebih dahulu,” kata Susy kepada INDOSPORT.

“Turnamen ini juga cukup besar poinnya, otomatis kita memprioritaskan pemain yang betul-betul menuju olimpiade yang butuh poin. Itulah kenapa pemain yang udah aman, kita nggak ikutin, Mendingan mereka istirahat dan persiapan untuk putaran finalnya.”

Lebih lanjut, ketika disinggung mengenai kans tim Indonesia, Susy mengaku dirinya tidak ingin muluk-muluk. Sejauh ini semifinal di rasa sudah cukup ditargetkan kepada tim Indonesia di Kejuaraan Asia Beregu Campuran 2019.

“Sementara semifinal dulu. Karena kita tau yang penting lolos dulu ke Piala Sudirman, baru itu jadi konsentrasi kita. Prioritas pemain utama/elite ada di All England. Sementara di Kejuaraan Asia ini bukan partisipasi ya, tapi lebih ke satu kebutuhan atlet prioritas untuk penambahan poin dan ranking,” tutup Susy.