Tim Putra Djarum Kudus Juara Superliga Badminton 2019

Minggu, 24 Februari 2019 20:11 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Arif Rahman/INDOSPORT
Tim Putra Djarum Kudus Juara Superliga Badminton 2019 Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Tim Putra Djarum Kudus Juara Superliga Badminton 2019

INDOSPORT.COM - Tim Putra Djarum Kudus berhasil meraih gelar juara pada Superliga Badminton 2019, setelah dipertandingan final menaklukkan Musica Trinity 3-1. 

Pada pertandingan yang berlangsung di Sabuga, Kota Bandung, Minggu (24/02/2019), pasangan Akbran Bintang Cahyono/Berry Angriawan menjadi penentu kemenangan Djarum Kudus.

Setelah di partai keempat meraih kemenangan dua set atas Kim Sa Rang/Lee Yong Dae, duet Akbar/Berry 21-15 dan 21-11.

Pada partai ketiga, Djarum Kudus yang menurunkan Shesar Hiren Rhustavito sempat kalah 19-21 dan akhirnya mampu unggul 25-23 dan 21-14.

Selain itu, kemenangan Djarum lainnya diraih pada partai kedua saat pasangan Kevin/Ahsan menang atas pasangan Musica Tirnity, Fajar Alfian/Vladimir Ivanov dengan skor 21-18 dan 21-14.

Sedangkan, satu-satunya kemenangan Musica dipertandingan final diraih Anthony Sinisuka Ginting. Anthony mengalahkan Ihsan Maulana Mustofa dengan skor 21-15, 20-22 dan 21-18.

Hasil tersebut membuat Djarum berhasil menghentikan rekor musica Trinity yang sudah meraih gelar juara empat kali secara berturut-turut.

Manajer Djarum Kudus, Fung Permadi, mengaku bangga anak asuhnya bisa meraih kemenangan sekaligus meraih gelar juara Superliga Badminton 2019. Apalagi, pada event kali ini, Djarum Kudus tidak diperkuat pemain asing. 

"Berbeda dengan 2015 dan 2017, kali ini kita tampil tanpa pemain asing dan sesuai prediksi yang kita perhitungkan. Kita bisa mengambil satu tunggal dan dua ganda. Ini sesuatu hasil yang menggembirakan," kata Fung Permadi. 

"Tapi kita harus kembali lagi melewati rutinitas dalam pembinaan. Karena kalau juara mungkin hanya bertahan satu atau dua hari,” ucap Fung Permadi menambahkan. 

Sementara itu, Manajer Musica, Effendy Widjaja mengakui Djarum Kudus memilki kekuatan yang cukup merata. Sehingga, anak asuhnya harus mengakui keunggulan Djarum dan gagal meraih gelar juara. 

"Saya rasa persiapan Djarum tahun ini mantap ya. Pemain ganda dan singelnya sama kuat. Kita juga salut dan bangga juga tim Djarum yang hanya menggunakan pemain Indonesia. Berarti tim kita tambah maju," ucap Effendy.

Ikuti Terus Update Informasi Seputar Bulutangkis Hanya di INDOSPORT.COM