Mengintip Peluang Wakil Indonesia di Swiss Open 2019

Rabu, 13 Maret 2019 17:38 WIB
Editor: Juni Adi
© HSBC BWF World Tour
Logo Swiss Open 2019 Copyright: © HSBC BWF World Tour
Logo Swiss Open 2019

INDOSPORT.COM - Setelah All England 2019 selesai, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) langsung mengalihkan fokusnya untuk turnamen selanjutnya yakni Swiss Open 2019, yang akan berlangsung mulai tanggal 12 hingga 17 Maret 2019 mendatang.

Sebanyak 11 atlet yang menjadi wakil Indonesia pun dikirim ke Swiss, untuk bertarung memperebutkan gelar juara yang berhadiah uang sekitar Rp2 miliar. Nama-nama berpengalaman pun diturunkan, guna mewujudkan target tersebut. 

Dari sektor ganda putra, Indonesia melalui PBSI mengirim empat wakil yakni Berry Angriawan/Hardianto, Fajar Alfian/Muhammad Rian, Wahyu Nayaka/Ade Yusuf dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

Sementara di sektor tunggal putra, tiga nama yang menjadi wakil Indonesia adalah Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Tommy Sugiarto.

Sedangkan di sektor ganda putri dan ganda campuran, Indonesia masing-masing mengirim dua wakil yaitu Agatha Imanuela/Siti Fadia, Yulfira Barkah/Jauza Fadhila dan Ronald Alexander/Annisa Saufika, Rinov Rovaldy/Pitha Haningtyas.

Peluang besar wakil Indonesia untuk meraih gelar ada dinomor tunggal putra dan ganda putra. Hal itu dikarenakan, beberapa nama unggulan mundur, sebelum turnamen dimulai sehingga membuka kans wakil Indonesia berjaya.

Di tunggal putra, ada nama Viktor Axelsen yang mundur. Sejatinya, atlet asal Denmark itu berpeluang merebut gelar Swiss Open 2019, karena menempati unggulan ketiga. 

Namun karena alasan kelelahan usai jadi finalis All England 2019 lalu membuat dirinya memilih mundur. Kabar ini tentun membuat trio Indonesia, Jonatan, Anthony dan Tommy berpeluang bisa berbicara banyak. 

Sedangkan di ganda putra, unggulan pertama asal China, Li Junhui/Liu Yuchen juga mundur karena ingin mengevaluasi kegagalan mereka di All England 2019 lalu.

Hal ini tentunya jadi kabar baik buat wakil Indonesia terutama bagi pasangan Hendra/Ahsan. Sebab, mereka berpeluang untuk meraih gelar juara usai Junhui/Yuchen mundur. 

Apalagi Hendra/Ahsan juga baru saja mempunyai motivasi tambahan, yaitu baru saja meraih gelar di sektor ganda putra All England 2019 beberapa waktu lalu.