INDOSPORT. COM - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, pasangan ganda putra Indonesia tersebut, terlibat sebuah momen kocak ketika bertanding di semifinal Singapore Open 2019.
Pada Sabtu (13/4/19), Ahsan/Hendra, memainkan laga semifinal Singapura Open 2019 kontra pasangan China, Li Junhui/Liu Yuchen.
Pertandingan itu pun sempat diwarnai sebuah momen kocak di pengujung set pertama, tepatnya ketika Ahsan/Hendra meraih poinnya yang ke-20, sementara pasangan China masih tertinggal di angka 11.
Kala itu, Ahsan/Hendra meraih poin yang ke-20 setelah servis pemain China, Yuchen, dinyatakan out lantaran terlalu pendek. Merasa tak terima dengan keputusan wasit, Yuchen lantas mengangkat tangannya dan meminta diadakan challenge.
Akan tetapi, wasit menolak permintaan challenge Yuchen tersebut. Hal ini lantaran jatah challenge pasangan China sudah dipakai dua kali dan habis.
Sebagai informasi, setiap pemain, baik tunggal ataupun ganda, berhak mempunyai dua kesempatan challenge per match, tanpa memikirkan hasil apakah challenge itu sukses atau gagal.
Momen kocaknya, terlihat ketika Ahsan juga turut mengingatkan Yuchen bahwa jatah challenge yang dipunyai tim China sudah habis. Ahsan bahkan sampai melambaikan tangannya dan mengucapkan kalimat, "Tidak ada lagi challenge, jatahmu sudah habis".
Makin kocak lagi, sehabis momen permintaan challenge terjadi, pasangan China tampak kehilangan fokus. Buktinya, poin ke-21 berhasil diraih dengan mudah melalui pukulan menukik Hendra.
Ahsan/Hendra sendiri pada akhirnya bisa memenangkan laga ini dengan dua set langsung, 21-11, 21-14. Pada partai final, Ahsan/Hendra sudah ditunggu pasangan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Baca berita bulutangkis dan olahraga lainnya di INDOSPORT.COM.