Belajar dari Kegagalan 2017, PBSI Minta Atlet 'Tak Jemawa' di Piala Sudirman 2019

Jumat, 17 Mei 2019 21:52 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pebulutangkis putra, Tontowi Ahmad melakukan prosesi mencium bendera Merah Putih pada acara pelepasan tim Piala Sudirman Indonesia di Hotel Atlet Century, Jakarta, Sabtu (10/05/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pebulutangkis putra, Tontowi Ahmad melakukan prosesi mencium bendera Merah Putih pada acara pelepasan tim Piala Sudirman Indonesia di Hotel Atlet Century, Jakarta, Sabtu (10/05/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Indonesia mengirimkan 20 pebulutangkis untuk bertanding di Piala Sudirman 2019 pada 19-26 Mei 2019 mendatang di Nanning, China. Mereka terdiri dari 12 pebulutangkis putra dan delapan atlet putri.

Oleh sebab itu, kepala bidang pembinaan dan prestasi PBSI, Susy Susanti lantas langsung mengingatkan para atlet agar tak jemawa meski menempati unggulan ketiga. Juara Olimpiade 1992 itu tidak ingin kegagalan pada Piala Sudirman dua tahun lalu terulang, lantaran kalah saing dengan dua negara lain yakni India dan Denmark.

"Pastinya semua jadi suatu pengalaman bagi kita untuk penentuan pemain strategi. Tapi tentunya kita juga belajar untuk menyakinkan pemain, namun ketika di luar lapangan itu sudah di luar kendali kita," katanya.

"Intinya hal itu bisa jadi suatu pembelajaran bahwa sebelumnya kita diunggulkan dan India tidak, tapi mereka bisa membalik keadaan," imbuh Susy.

Lebih lanjut, Susy memotivasi agar para atlet tidak patah semangat meski pada pertandingan nanti tengah dalam keadaan tertinggal. Ia ingin semua orang di tim baik atlet, pelatih hingga official menanamkan tekad membawa pulang Piala Sudirman tahun ini.

"Nah itu jangan pernah putus asa saat tertinggal, jangan pernah lengah saat unggul. Pembelajaran itu yang bikin kita harus lebih siap lagi," tegasnya.

"Tekad dari kita pelatih, atlet, ofisial semua untuk mengobati kerinduan kita untuk Sudirman. Tidak ada yang tidak mungkin kalau kita berusaha dan tidak menyerah di lapangan. Karena sekecil apapun kesempatan kalau bisa dimanfaatkan dengan baik bisa membuka peluang dan membalikkan keadaan," lanjutnya.

Pada Piala Sudirman tahun ini, Indonesia berada di Grup B bersama Denmark dan Inggris. Ada tiga sektor yang dinilai bisa jadi andalan tim Merah Putih guna mengeruk poin saat babak penyisihan yakni ganda putra, ganda campuran, serta tunggal putra.

Progres Terkini Pembangunan Stadion BMW

Ikuti Terus Berita Bulutangkis Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM