Piala Sudirman 2019: Jepang Memang Lebih Unggul di Mata Susy Susanti

Minggu, 26 Mei 2019 18:59 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Ramadhan/INDOSPORT
Susy Susanti mengakui bahwa Jepang memang tampil lebih baik ketimbang Indonesia di ajang Piala Sudirman 2019. Ramadhan/INDOSPORT. Copyright: © Ramadhan/INDOSPORT
Susy Susanti mengakui bahwa Jepang memang tampil lebih baik ketimbang Indonesia di ajang Piala Sudirman 2019. Ramadhan/INDOSPORT.

INDOSPORT.COM - Manajer Tim Bulutangkis Indonesia, Susy Susanti, mengakui keunggulan Jepang usai timnya kalah 1-3 di semifinal Piala Sudirman 2019, Sabtu (25/05/19) kemarin.

Menurut legenda bulutangkis Indonesia tersebut, tim Negeri Sakura memang lebih kuat dan lebih unggul dalam pertandingan babak semifinal yang berlangsung di Guangxi Sport Center, Nanning, China.

"Kami harus mengakui bahwa Jepang lebih kuat dan unggul dalam pertandingan ini. Para atlet juga telah berusaha keras, kami sudah unggul di pertandingan pertama, namun tiga pertandingan berikutnya kami harus menyadari mereka memang lebih baik," ujar Susy dikutip dari situs resmi PBSI.

Indonesia sempat unggul lebih dulu di pertandingan pertama, usai pasangan ganda putra nomor 1 dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon mengalahkan pasangan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, dua game langsung dengan skor ganda 21-14, 21-18.

Jepang pun lantas menyamakan skor usai Akane Yamaguchi menumbangkan Gregoria Mariska di nomor tunggal putri lewat dua skor ganda 21-13. Lalu, tim Negeri Sakura sukses mengungguli Indonesia di nomor pertandingan tunggal putra.

Kegagalan pasangan Greysia Polii/Apriyani dalam menyamakan kedudukan membuat Jepang akhirnya sukses mengakhiri babak semifinal Piala Sudirman 2019 dengan keunggulan 3-1 atas Indonesia.

"Namun hasil tahun ini lebih baik dari dua tahun lalu, di mana kami bahkan tidak berhasil menembus babak perempatfinal. Tetapi sekarang kami bisa mencapai babak semifinal, meskipun target utama adalah juara," lanjutnya.

Menurut manajer tim Indonesia tersebut, kekuatan Jepang tahun ini lebih merata apalagi di sektor tunggal, maka tak heran jika mereka bisa melangkah sejauh ini. Ia juga mengakui kalau Anthony Sinisuka Ginting masih belum kosisten dan Gregoria masih butuh evaluasi.

Hasil ini pun membuat Indonesia harus kembali bersabar untuk bisa memulangkan trofi Piala Sudirman yang sudah terlepas selama 30 tahun lamanya.