Secara Tak Langsung, Coach Herry IP Mengajarkan Bahasa Indonesia ke Oma Gill

Rabu, 29 Mei 2019 16:45 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© HUMAS PBSI
Pelatih Herry IP memberi instruksi kepada pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Copyright: © HUMAS PBSI
Pelatih Herry IP memberi instruksi kepada pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

INDOSPORT.COM – Pelatih bulutangkis Indonesia, Herry IP diam-diam secara tak langsung mengajarkan bahasa Indonesia kepada komentator kondang dunia badminton, Gillian Clark atau biasa disebut dengan nama Oma Gill.

Momen menarik itu terjadi saat ganda putra andalan nasional, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sedang bertarung melawan pasangan asal Denmark, Kim Astrup/Mathias Boe di Piala Sudirman 2019 pada 22 Mei lalu di Guangxi Sports Center Gymnasium, Nanning, China.

Berdasarkan video yang dunggah oleh akun @ftosports, pelatih yang akrab disama Coach Herry itu sedang menjelaskan sejumlah taktik untuk mengkandaskan lawan tangguhnya dari Eropa.

Ternyata momen briefing tersebut diamati dengan serius oleh Oma Gill, ia pun sedikit mengulangi serta menjelaskan kalimat yang telah dilontarkan oleh Coach Harry.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by BADMINTON FTO SPORT - OPEN PP (@ftosports) on

“Jadi saya mendengar beberapa kata ‘bagus’ yang artinya ‘good’ dari coach Harry IP,” tutur Gill.

Nampaknya ini bukan pertama kalinya Gill ‘akrab’ dengan bahasa Indonesia. Sebelumnya ia pernah menyebut kata ‘ayo’, ‘dan’, serta ‘habisin’ selama menjadi komentator.

Gill seperti sudah fasih betul dengan kalimat tersebut yang dianggap karena efek mendengar supporter Indonesia yang begitu heboh saat memberi dukungan selama menjadi komentator lebih dari 20 tahun.

Sementara itu, pertandingan tersebut berhasil dilalui dengan mudah oleh Ahsan/Hendra dengan skor 22-20, 21-14. Meski demikian, Indonesia harus menerima kenyataan hanya menjadi juara tiga diajang Piala Sudirman 2019 usai dikalahkan oleh Jepang di babak semifinal dengan skor 1-3