Nostalgia Detik-detik Kevin Sanjaya Jadi 'Penari Balet' di China Open 2017

Jumat, 31 Mei 2019 15:05 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Humas PBSI
Poin kemenangan pertama disumbang oleh ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon setelah mengalahkan Marcus Ellis dan Chris Langridge. Foto: Humas PBSI Copyright: © Humas PBSI
Poin kemenangan pertama disumbang oleh ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon setelah mengalahkan Marcus Ellis dan Chris Langridge. Foto: Humas PBSI

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis ganda putra nomor 1 dunia, Kevin Sanjaya mendadak menjadi penari balet di pertandingan perempatfinal China Open 2017.

Momen pasangan Marcus Gideon tersebut menjadi penari balet terekam melalui video unggahan akun Instagram Badminton for Fun, @ftosports. Peristiwa tersebut terjadi pada pertandingan melawan ganda putra Rusia, Ivanov/Sozonov di perempatfinal China Open 2017.

Kevin Sanjaya mendadak menjadi penari balet di game kedua pada saat kedudukan 17-10 untuk keunggulan The Minions. Servis diawali oleh pasangan Rusia yang kemudian berhasil dikembalikan Kevin.

Pengembalian tanggung Rusia sempat dimanfaatkan Marcus untuk melakukan smes tajam, tetapi smes-annya masih dapat dikembalikan dengan baik oleh wakil Rusia tersebut.

Hingga akhirnya terjadilah momen dimana Kevin Sanjaya menjadi penari balet dadakan di turnamen tersebut. Berawal dari pengembalian tanggung Ivanov, Kevin Sanjaya lantas melakukan pengembalian cantik seperti seorang penari balet yang sedang tampil di pentas.

Bahkan pengembalian Kevin yang gerakannya seperti penari balet tersebut mendapat pujian dari komentator asing.

"Wow, itu tembakan yang luar biasa," kata Steen dalam video tersebut.

Sayang dalam rally tersebut, Kevin/Marcus gagal mendapatkan poin karena komunikasi yang tidak berjalan dengan baik antara mereka berdua.

Namun dalam pertandingan tersebut, mereka sukses memenangkan pertandingan atas Wakil Rusia di perempatfinal China Open dengan skor 21-19, 21-13, sebelum akhirnya menundukkan pasangan kuat Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen di babak final dan berhasil menjadi juara.