INDOSPORT.COM - Petenis nomor 1 Jepang, Naomi Osaka, mengungkapkan luapan perasaannya usai tersingkir di putaran ketiga Prancis Terbuka 2019, Rolland Garros, Paris.
Naomi Osaka seperti diketahui resmi tersingkir dari dari salah satu turnamen Grand Slam usai dikalahkan petenis Ceko, Katerina Siniakova dalam dua set langsung 4-6, 2-6.
Kegagalannya di Prancis Terbuka 2019 ini pun membuat petenis 21 tahun tersebut harus mengubur impiannya untuk sementara waktu menjuarai Grand Slam untuk kali ketiga.
Tersingkir atas petenis non-unggulan, Osaka pun akhirnya angkat suara. Ia mengatakan bahwa di turnamen ini seperti ada sebuah beban besar yang menyelimuti dirinya.
"Saya merasa seperti terbebani, di turnamen ini saya memiliki perasaan yang berbeda dari turnamen Grand Slam lainnya. Biasanya saya merasa sangat bebas dan senang, tetapi di turnamen ini saya tegang sepanjang waktu," ujar Osaka dikutip dari media BBC.
Dalam kekalahannya tersebut, juara bertahan Amerika Serikat Terbuka 2019 dan Australia Terbuka 2019 membuat 38 kesalahan yang akhirnya membuatnya terpaksa harus mengakui keunggulan petenis peringkat 42 dunia.
"Saya merasakan stres. Saya memang pernah bermain di Prancis Terbuka namun tidak dalam situasi yang seperti ini. Jadi, ini bukan saat yang paling membahagiakan. Mungkin tersingkir dari turnamen ini adalah hal terbaik yang memang harus terjadi," pungkasnya.
Osaka sejauh ini memang belum memiliki prestasi yang bagus di turnamen tanah liat. Di dua turnamen sebelumnya, Madrid Terbuka dan Italia Terbuka 2019, Osaka juga belum maksimal.
Ia terpaksa mundur dari Italia Terbuka usai menderita cedera. Sementara di Madrid Terbuka 2019, ia hanya berhasil menembus babak perempatfinal usai takluk dari Belinda Bencic 6-2, 2-6 dan 5-7.