Meski Penuh Prestasi, Pelatih PBSI Anggap Kecerdasan Ginting Kurang

Selasa, 18 Juni 2019 17:50 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© PBSI
Anthony Sinisuka Ginting dianggap kurang cerdas oleh Kepala Pelatih Tunggal Putra PBSI, Hendry Saputra. Copyright: © PBSI
Anthony Sinisuka Ginting dianggap kurang cerdas oleh Kepala Pelatih Tunggal Putra PBSI, Hendry Saputra.

INDOSPORT.COM - Kepala Pelatih Tunggal Putra PBSI, Hendry Saputra baru-baru ini beranggapan Anthony Sinisuka Ginting kurang cerdas meski telah menorehkan prestasi luar biasa.

Hendry beranggapan Ginting kurang cerdas sehingga menjadi penyebab dirinya kurang stabil saat berlaga di beberapa kompetisi bulu tangkis.

"Ada latihannya kalau mau fokus dan ada faktor kecerdasan juga, saya nggak bilang nggak pintar, tapi kecerdasannya harus ditambah," ujar Hendry dilansir laman resmi Badmintonindonesia.

Hendry beralasan kurangnya kecerdasan menjadi biang keladi terhambatnya gelar juara Ginting sepanjang tahun ini. Padahal, di tahun 2018 lalu pebulutangkis 22 tahun itu mendapat dua gelar juara, Indonesia Masters 2018 dan China Open 2018.

"Saya suka bilang sama Ginting, standard dan kualitas dia bagus banget. Waktu China Open 2018 dia bisa tampil sempurna, sayang ada kelemahan mati sendirinya masih banyak," tambah Hendry.

Hal ini pun membuat pelatih memberikan porsi latihan lebih untuk menaikan performa Ginting terutama karena jelang Blibli Indonesia Open 2019 yang akan segera dimulai 16 Juli mendatang.

Selain Ginting, ada Jonatan Christie, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Hafiz Faizal/Gloria Imanuelle Widjaja, dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Harapan kedepannya para wakil Indonesia ini bisa menyapu habis gelar juara seperti kejuaraan Indonesia Open tahun 1996 dan 1997.

Pelatih Hendry sendiri beralasan jika dengan kecerdasan yang tinggi Ginting nantinya bisa mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri di kompetisi Blibli Indonesia Open 2019.