Hendra Setiawan Curhat soal Berpasangan dengan Ahsan dan Markis Kido

Sabtu, 22 Juni 2019 14:56 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Shi Tang/Getty Images
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan keluar sebagai juara New Zealand Open 2019. Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan keluar sebagai juara New Zealand Open 2019.

INDOSPORT.COM - Juara dunia ganda putra 2007 di Malaysia, Hendra Setiawan berbagi cerita bagaimana pengalamannya selama menjadi pasangan bermain Mohammad Ahsan dan Markis Kido. Pria kelahiran Pemalang ini mengungkapkan bahwa selama dia bermain terkadang tidak dapat menampilkan skil terbaiknya.

"Kalau ada yang bilang, mainnya lagi nggak enak, itu memang bisa saja dialami sama pemain, saya pun begitu. Kalau saya, main nggak enak itu kalau mau netting nyangkut, mau apa-apa nyangkut, mati sendiri," katanya, dikutip dari laman resmi Badminton Indonesia.

Dalam permainan ganda, keseimbangan performa dan komunikas antarpemain sangatlah penting. Untuk itulah diperlukan kejujuran dengan pasangan bermainnya.

"Memang susah, pasti ada pengaruhnya ke partner, tapi kalau bisa nggak berpengaruh, itu baru bagus. Pernah juga kami dua-duanya sama-sama lagi nggak enak mainnya."

"Kami diskusikan berdua, mau bagaimana ini? Apa main defense dulu? Harus ngomong kalau saya lagi nggak enak nih mainnya," ujar pemain yang pernah meraih medali emas Olimpiade 2008 bersama Markis Kido ini.

Permasalahan seperti ini dapat membuat mereka bertukar peran, Hendra yang biasanya bertugas di depan net, akan bertukar dengan Ahsan yang biasanya memberikan pukulan overhead.

"Sebelum sama Ahsan, sama Kido pun begitu. Kalau sudah dapat feel-nya bisa balik lagi, tapi kalau sampai akhir pertandingan belum balik ya bisa sampai akhir ganti peran. Semua balik lagi tergantung kondisi di lapangan," ujar Hendra.

Situasi lapangan terkadang tidak dapat dikondisikan sehingga pemain harus memiliki strategi agar dapat menyelesaikan pertandingan dengan hasil yang memuaskan.

Penulis: Maharani Adhyarianti