INDOSPORT.COM - Keputusan Lee Chong Wei untuk pensiun rupa-rupanya menghadirkan sejumlah pertanyaan untuk Hendrawan selaku pelatihnya.
Lee Chong Wei yang telah resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia bulutangkis pada Kamis (13/06/19) silam karena penyakit kanker yang pernah dideritanya, membuat Hendrawan tanpa status di Malaysia.
Tak ayal hal tersebut akhirnya membuat pecinta pebulu tangkis tanah air mengharapkan kepulangan Hendrawan ke Indonesia untuk menjadi pelatih di PBSI.
Namun siapa sangka, sebelum diminta untuk pulang ke Indonesia, Hendrawan rupa-rupanya sudah pernah mendapat panggilan dari PBSI untuk masuk ke dalam jajaran pelatih Pelatnas yang pada akhirnya ditolaknya dengan alasan pribadi.
Tetapi setelah semakin banyaknya permintaan yang memintanya untuk lekas kembali ke Indonesia, Hendrawan pun akhirnya angkat suara melalui akun Instagram resminya, @hendrawanbadminton.
Hendrawan menjawab kritikan netizen."Saya memiliki janji akan membantu Lee Chong Wei sampai pensiun, karena ia telah membuat permohonan kepada Pemerintah Malaysia untuk memberikan status PR (Permanent Resident) untuk saya dan keluarga selepas saya berhasil membantu dia meraih medali perak di Olimpiade Rio 2016," tulis Hendrawan.
Lebih lanjut lagi ia menjelaskan bahwa janji yang sudah terlanjur dilontarkannya membuatnya terpaksa menolak keinginan PBSI yang memintanya kembali ke Indonesia pada saat Chong Wei masih aktif bermain.
"Tentunya sebagai seorang manusia, kita harus memiliki jiwa balas budi, maka sejak saat itu saya berjanji akan terus membantu Chong Wei hingga dia pensiun. Jadi, bukan hal yang mudah untuk menolak keinginan PBSI mengajak saya pulang dan saya juga sudah jelaskan semuanya kepada mereka," pungkasnya.
Hingga saat ini, ketika ditanya bagaimana kelanjutan karier pasca ditinggal Lee Chong Wei pensiun, Hendrawan tampak belum memutuskan apapun tentang masa depannya. Ia hanya akan berfokus membantu Datuk Misbun (Sidek) mempersiapkan ajang Olimpiade Tokyo 2020.