INDOSPORT.COM - Pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dipastikan akan mengikuti turnamen Indonesia Open 2019 setelah sempat absen di beberapa turnamen.
Dalam turnamen BWF World Tour Super 1000 kali ini, pasangan yang dijuluki The Minions tersebut tentunya diberikan target tinggi yakni juara, mengingat kompetisi ini sudah masuk dalam perhitungan poin menuju Olimpiade Tokyo 2020.
Apalagi perfoma mereka di Piala Sudirman 2019 beberapa waktu lalu, tentunya membuat publik semakin yakin kalau ganda putra nomor 1 dunia tersebut akan kembali naik podium Indonesia Open 2019, setelah pada tahun 2018 mereka berhasil menjadi juara di turnamen ini untuk kali pertama.
Namun jangan salah, kendati memiliki peluang yang sangat besar untuk kembali menjadi juara Indonesia Open, bukan berarti ganda putra andalan Indonesia tersebut tak bisa terjungkang alias gagal.
Berikut ini INDOSPORT.com merangkum tiga alasan yang bisa buat Kevin Sanjaya/Marcus Gideon Gagal Naik Podium Indonesia Open 2019:
Belum Panas
Kevin Sanjaya/Marcus Gideon memang absen dalam dua turnamen sebelum dan sesudah Piala Sudirman 2019. Mereka absen di turnamen New Zealand Open 2019 pasca kekalahan memalukan di final Badminton Asia Championships 2019 atas pasangan Hiroyuki Endo/Yuta Watanebe.
Selepas turnamen itu, mereka kembali bertanding di Piala Sudirman 2019, tetapi setelah turnamen tersebut selesai, The Minions kembali absen dalam turnamen BWF World Tour Super 300, Australia Open 2019.
Bisa jadi, absennya mereka dalam dua pertandingan tersebut membuat ganda putra nomor 1 dunia itu masih belum panas dan akhirnya melakukan beberapa kesalahan yang tak perlu di turnamen Indonesia Open 2019.
Bertemu Unggulan di Awal
Di Indonesia Open 2019 kali ini, Kevin/Marcus sudah harus bertemu mantan lawan mereka di final Indonesia Open 2018, yakni Takuto Inoue/Yuki Kaneko yang sempat merepotkan mereka di final tahun lalu, meskipun akhirnya menang dalam dua game langsung dengan skor 21-13, 21-16.
Selain pasangan Inoue/Kaneko, mereka juga berpeluang bertemu pasangan China yang beberapa kali sempat membuat mereka repot, yakni Li Junhui/Liu Yuchen. Pasangan China tersebut menjadi unggulan nomor tiga dan juga terkenal memiliki pertahanan yang kuat. Jika tak bermain sabar dan terburu-buru, bukan tak mungkin The Minions terjungkal.
Terbebani Target
Tentu saja, menyandang status sebagai ganda putra nomor 1 dunia, Kevin/Marcus pasti diamanahi target tinggi oleh PBSI. Mereka pasti sangat diharapkan untuk bisa kembali merebut takhta ganda putra di Indonesia Open 2019.
Jika tak mampu keluar dari tekanan beban target yang dilimpahkan ke mereka, bisa jadi hal tersebut akan memengaruhi perfoma mereka dan akhirnya membuat pasangan The Minions gagal memenuhi harapan PBSI. Tetapi semoga apapun itu, Kevin/Marcus bisa kembali naik podium di Indonesia Open 2019.