Jumpa Unggulan 14, Ini Jadwal Bertanding Christopher Rungkat di Wimbledon 2019

Senin, 1 Juli 2019 18:46 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Petenis Indonesia, Christopher Rungkat mengembalikan bola ke arah lawannya petenis Jepang, Ken Onoda pada babak kedua turnamen tenis Indonesia AGS-Nassau Men Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Petenis Indonesia, Christopher Rungkat mengembalikan bola ke arah lawannya petenis Jepang, Ken Onoda pada babak kedua turnamen tenis Indonesia AGS-Nassau Men

INDOSPORT.COM - Usai Prancis Terbuka 2019, Christopher Rungkat dipastikan akan kembali tampil di salah satu turnamen Grand Slam, Wimbledon 2019.

Sama seperti saat bertanding di Prancis Terbuka 2019, Christo juga akan berpasangan dengan petenis asal Chinese Taipei, Cheng Peng Hsieh di sektor ganda putra Wimbledon 2019.

Namun bedanya, jika di Prancis Terbuka 2019, mereka harus melewati babak kualifikasi, maka di Wimbledon 2019, pasangan Asia tersebut sudah langsung tembus ke babak utama karena peringkat keduanya yang dinilai masuk kriteria.

Dilansir dari situs olahraga Tempo.co, pada hasil drawing Wimbledon 2019, Christo/Hsieh akan bertanding menghadapi unggulan 14 asal Austria, Juergen Melzer/Oliver Marach pada Rabu (03/06/19) mendatang.

Pasangan Austria tersebut bisa dibilang pasangan tangguh, karena Melzer sendiri pernah menempati peringkat 8 dunia di tunggal putra dan saat ini menempati peringkat 48 dunia di ganda putra.

Tak hanya itu, ia juga sudah mengumpulkan 5 gelar juara di tunggal putra dan 15 gelar ganda putra. Melzer juga pernah mengalahkan Christo/Hsieh di turnamen Sofia Terbuka 2019 pada Februari lalu saat berpasangan dengan Nikola Mektic.

Sama seperti Melzer, pasangannya Oliver Marach juga tak bisa dianggap remeh. Ia pernah menempati peringkat 2 dunia di sektor ganda putra dan menempati peringkat kedelapan dunia saat ini.

Ia juga sudah mengoleksi 22 gelar di sektor ganda putra, termasuk lolos ke final Prancis Terbuka 2018 dan Wimbledon 2017. Tentunya ini akan menjadi ujian besar bagi Christo/Hsieh yang baru pertama kali bermain di turnamen sekelas Wimbledon.