Tersingkir di Ganda Putra, Christopher Rungkat Masih Berpeluang Juara Wimbledon 2019

Kamis, 4 Juli 2019 12:22 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Yohanes Ishak
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Petenis Indonesia, Christopher Rungkat mengembalikan bola ke arah lawannya petenis Jepang, Ken Onoda pada babak kedua turnamen tenis Indonesia AGS-Nassau Men Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Petenis Indonesia, Christopher Rungkat mengembalikan bola ke arah lawannya petenis Jepang, Ken Onoda pada babak kedua turnamen tenis Indonesia AGS-Nassau Men

INDOSPORT.COM - Christopher Rungkat memang telah resmi tersingkir dari sektor ganda putra turnamen Wimbledon 2019 bersama dengan Cheng-peng Hsieh, tetapi bukan berarti kansnya untuk menjuarai turnamen Grand Slam tersebut sudah habis.

Christo-Hsieh memang baru saja tersingkir dari babak pertama Wimbledon 2019 lewat pertarungan sengit melawan unggulan 14, Jurgen Melzer-Oliver Marach dari Austria. Sempat kalah di dua set pertama, pasangan Asia tersebut bangkit di set ketiga dan keempat sebelum akhirnya kalah di set penentuan.

Pasangan Asia itu kalah dengan skor akhir 3-6, 4-6, 6-1, 6-2, 9-11, pada pertandingan yang digelar Rabu (03/07/19) kemarin. Hasil ini tentunya tidak lebih baik dari apa yang pernah mereka raih di turnamen Grand Slam sebelumnya, yakni Prancis Terbuka 2019, dimana Christo-Hsieh berhasil melaju hingga putaran ketiga.

Meskipun sudah harus angkat koper lebih dini dari sektor ganda putra Wimbledon 2019, namun bukan berarti perjalanan petenis 29 tahun tersebut di turnamen Grand Slam telah usai.

Ya, Christo masih akan kembali tampil pada Jumat (05/07/19) besok, bersama dengan petenis wanita asal Jepang, Shuko Aoyama. Sekadar informasi, Aoyama pernah mencapai babak semifinal di Wimbledon 2013 dan pernah menempati peringkat 44 dunia di sektor ganda pada 29 April 2019.

Duet Christo-Aoyama akan ditantang oleh pasangan asal Prancis, Alize Cornet-Nicolas Mahut dan tentunya kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh Christo jika tak ingin perjalanannya di Wimbledon 2019 berakhir lebih dini.