Final Tunggal Putra 'Ledakan' Media Center Istora Senayan

Minggu, 21 Juli 2019 19:36 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Petrus Manus Da'Yerimon/INDOSPORT
Aksi Chou Tien Chen di Indonesia Open 2019. Copyright: © Petrus Manus Da'Yerimon/INDOSPORT
Aksi Chou Tien Chen di Indonesia Open 2019.

INDOSPORT.COM - Final tunggal putra Indonesia Open 2019 ternyata menyita perhatian tersendiri bagi awak media yang meliput, meski tidak ada wakil Indonesia yang bertanding.

Penyebabnya adalah kejar mengejar angka yang sengit antara Chou T. Chen dengan Anders Antonsen, terutama di akhir set kedua.

Para awak media yang berada di media center Istora Senayan, yang awalnya tidak terlalu antusias karena sibuk bekerja, mendadak mengalihkan fokus dan melepas sejenak aktifitasnya serta serius menatap layar televisi yang menyiarkan laga Chou vs Antonsen.

Hal itu karena sengitnya persaingan kedua atlet di akhir set kedua hingga menyudahi skor 26-24 untuk kemenangan Antonsen, yang sekaligus memaksa pertandingan berlanjut ke set ketiga atau rubber game.

Antonsen yang di awal set kedua sempat memimpin, nampak kesulitan di tengah pertandingan hingga di lewati Chou.

Tak mau kalah begitu saja, wajil Denmark kemudian bangkit dan mengejar hingga keduanya silih berganti meraih poin, menyamakan skor dan akhirnya menyudahi laga di skor 26-24.

Awak media yang menyaksikan laga tersebut lantas memberikan apresiasi dan aplaus kepada kedua pebulutangkis, setelah menyajikan permainan yang menghibur.

Beberapa diantaranya yang sempat 'gemas' dengan tingkah Antonsen yang sering kehilangan poin pun memberikan tepuk tangan begitu dua challenge Chou tidak membuahkan hasil.

Saat ini, set ketiga kedua atlet tengah berlangsung dan masing-masing pelatih pun terlihat geregetan di pinggir lapangan.

Sejauh ini, Chou Tien Chen, yang memiliki peringkat 3 BWF lebih diunggulkan untuk menjadi juara karena memiliki rekor head to head yang lebih baik dari Antonsen.

Dari 4 pertemuan yang sudah dilakoni Chou melawan Antonsen, tunggal putra China Taipei selalu menang atas Antonsen. Namun, 3 laga Chou vs Antonsen, selalu berlangsung sengit dan berakhir dengan rubber game.