Fitriani yang Sering Alami Nasib Pahit di Kejuaraan Bulutangkis Dunia, Ada Apa?

Rabu, 24 Juli 2019 19:01 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Herry Ibrahim/Indosport.com
Fitriani vs Rachanok Intanon Copyright: © Herry Ibrahim/Indosport.com
Fitriani vs Rachanok Intanon
Penyebab Kekalahan Fitriani di Kejuaraan Bulutangkis Dunia

Meski menjadi salah satu pebulutangkis tunggal putri terbaik Indonesia, nama Fitriani memang belum layak untuk disandingkan sebagai pebulutangkis elite putri yang ada di dunia saat ini. Kenyataan itu tak lepas dari melorotnya prestasi Indonesia secara keseluruhan di nomor tunggal putri dan ganda putri.

Namun lebih jauh apa yang dialami Fitriani di berbagai kejuaraan dunia bisa sebenarnya tak lepas dari dirinya pribadi. Fitriani kerap kali tampil tidak dalam kondisi terbaiknya dalam sebuah pertandingan.

Di putaran pertama Indonesia Open 2018 misalnya. Kalah dari pebulutangkis Thailand Ratchanok Intanon, 21-8 dan 21-16 hanya dalam tempo 36 menit, Fitriani terlihat sedang dalam masalah kepercayaan diri yang kurang bagus.

Hal itu terbaca oleh legenda tunggal putri yang juga Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, yang menyebut masalah Fitriani juga akan menjadi perhatian khusus mereka.

"Sepertinya kepercayaan diri dia (Fitriani) sedang menurun, jadi memang pastinya ini jadi suatu pekerjaan rumah juga buat kami. Karena memang untuk bisa menemukan kekurangan Fitiani agak sulit," terang Susy Susanti, dikutip dari CNN.

Pelatih Fitriani, Minarti Timur juga sempat mengungkapkan hal yang sama ketika anak asuhnya kalah melawan Ratchanok Intanon di Piala Uber 2018.

"Fitriani dalam dua hari terakhir, tidak terlalu bagus. Feeling-nya tidak enak. Memang dari cara mainnya pede-nya yang hilang, turun banget, rada down dia," ungkap Minarti di hadapan wartawan saat itu.

Namun setahun berselang, perubahan juga terlihat tak berjalan maksimal. Fitriani lagi-lagi harus angkat koper sejak putaran pertama Indonesia Open 2019.

Kalah dari pebulutangkis China Chen Yufei, Fitriani bahkan mengakui sendiri bahwa dirinya tak fokus dalam pertandingan tersebut.

“Di game pertama saya kurang lepas mainnya jadi defense-nya juga kurang rapat. Yufei mengontrol permainan saya dari awal dengan baik," tukasnya lewat halaman resmi PBSI.