INDOSPORT.COM – Kevin Sanjaya Sukamuljo menunjukkan skill menawan yang membuat lawannya pasangan China, Li Junhui/Liu Yuchen, melongo seolah tak percaya. Aksi memukau itu ia lakukan dalam pertandingan semifinal Japan Open 2019 yang digelar di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, Sabtu (27/07/19) siang.
Dalam pertandingan tersebut, pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon harus berjuang ekstra keras hingga game ketiga untuk bisa menyingkirkan Li Junhui/Liu Yuchen.
Duet Kevin/Marcus yang mendapat perlawanan sengit dari pasangan China dipaksa mengeluarkan segala kemampuan mereka. Salah satu usaha keras The Minions dalam mendulang poin terjadi pada game ketiga ketika mereka unggul 11-7 atas Li Junhui/Liu Yuchen.
Dua pasangan ganda putra teratas rangking dunia BWF itu terlibat sebuah reli panjang. Serangan bertubi-tubi yang dilancarkan Li Junhui/Liu Yuchen nyaris membuat Kevin/Marcus kehilangan poin.
Beruntung, Kevin Sanjaya dengan trik ajaibnya mampu menghindarkan The Minions dari kehilangan poin. Aksi memukau itu berawal dari rentetan smash keras yang dilepaskan pasangan China.
Mendapat bola tanggung, Li Junhui menghujamkan smash kencang ke arah Kevin. Ajaibnya, Kevin mampu mengembalikan bola dengan mengayunkan raket di antara sela-sela kakinya. Bola pengembalian Kevin itu pun berbuah poin bagi pasangan Indonesia karena gagal dikembalikan secara sempurna oleh pasangan China.
Tak pelak, skill memukau Kevin Sanjaya Sukamuljo itu bahkan sampai membuat pasangan Li Junhui/Liu Yuchen melongo tak percaya dengan apa yang baru saja mereka lihat.
Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, sendiri akhirnya berhasil menaklukkan Li Junhui/Liu Yuchen melalui rubber game 16-21, 21-11, dan 21-18 sekaligus memastikan satu tempat di partai final Japan Open 2019.
Di partai final yang akan digelar Minggu (28/07/19) besok, Kevin /Marcus akan berhadapan dengan sesama wakil Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Sebelumnya, Ahsan/Hendra berhasil mengandaskan ganda putra Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda di pertandingan semifinal lainnya.