Cerita Indra Bagus, Main untuk Spanyol dan Italia Hingga Malang Melintang Melatih di Eropa

Sabtu, 3 Agustus 2019 05:30 WIB
Penulis: Annisa Hardjanti, Arief Tirtana | Editor: Isman Fadil
© coni.it
Pebulutangkis Indonesia, Indra Bagus saat menjadi pelatih di Italia. Copyright: © coni.it
Pebulutangkis Indonesia, Indra Bagus saat menjadi pelatih di Italia.
Italia, Belgia dan Keinginan Kembali ke Tanah Air

Menjalani karier yang cukup menjanjikan di Spanyol sebagai asisten pelatih hingga akhirnya turun di turnamen internasional membawa bendera negara Semenanjung Iberia itu, Indra Bagus melanjutkan kariernya di negara Eropa lainnya Italia.

Mendapatkan tawaran dengan posisi yang sama, Indra Bagus merapat ke Italia pada tahun 2012, meski akhirnya putus kontrak di tengah jalan

"Sehabis Olimpiade 2012 saya ke Italia. Dapat tawaran yang sama hingga 2017. Harusnya kontrak saya sampai 2024, ternyata di tengah jalan saya merasa kurang cocok, ada ketidakcocokan. Akhirnya saya ke Belgia dan memulai karier saya sebagai pelatih," terang Indra Bagus.

Di Belgia, kini Indra Bagus dengan usia yang masih relatif muda dipercaya menjadi Pelatih kepala sekaligus Direktur Teknik. Beban tak main-main pun diemban kepadanya, yakni membawa setidaknya dua pebulutangkis Belgia bisa melaju ke Olimpiade Tokyo 2020.

"Saya pegang (atlet) senior. Jadi head coach dan Direktur Teknik. Tapi total yang benar saya pegang penuh 3 atlet. (Dan) Saya fokus di dua atlet untuk (mendapatkan tiket) Olimpiade Tokyo 2020," paparnya.

Meksi lama malang melintang di Eropa bersama beberapa negara, rasa nasionalisme Indra Bagus tak luntur. Dirinya masih menyimpan keinginan suatu saat nanti bisa kembali ke tanah air, menjadi pelatih dan mengharumkan nama bangsa Indonesia.

"Sampai sekarang belum ada (tawaran jadi pelatih di Indonesia), kemarin ada bisikan (wacana) jadi asistan pelatih tunggal putri. Tapi kebutulan saya sudah tanda tangan dengan Belgia."

"Belum jodoh saya. (Tapi) pengen suatu saat nanti. Pastilah ingin mengharumkan bendera Indonesia," tegas Indra Bagus.