INDOSPORT.COM – Ganda putra India, Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy, menjuarai Thailand Open 2019 setelah mengalahkan Li Junhui/Liu Yuchen (China) dengan skor 21-19, 18-21, dan 21-18. Ternyata, kesuksesan mereka tak lepas dari peran sosok pelatih asal Indonesia.
Ganda putra terbaik India itu dilatih oleh eks pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Flandy Limpele. Dia sempat berpasangan dengan Eng Hian dan Tony Gunawan semasa bermain.
Selain itu, ada sosok lain yang juga berasal dari Tanah Air, yakni Dwi Kristiawan. Dwi, yang memang telah lama menjadi bagian bulu tangkis India, terlihat mendampingi Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy di partai final Thailand Open 2019.
Kemenangan ini sangat bersejarah bagi dunia bulu tangkis India. Pasalnya, Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy menjadi pemain ganda pertama asal India yang berhasil menjuarai turnamen BWF level Superseries/Super 500 ke atas.
Flandy Limpele saat berpasangan dengan Anastasis Russkikh di semifinal kejuaraan Badminton Terbuka Yonex All England 2009.Tak hanya itu, Shetty/Rankireddy juga menjadi ganda India pertama yang menjuarai Thailand Open sejak pertama kali digelar pada 1984. Kebangkitan ini diyakini bisa mengikis popularitas bulu tangkis India yang lebih banyak memiliki kualitas di nomor tunggal.
Celebration with the coach. Also, well done to Flandy Limpele for his improvement in India's doubles team.
— Badminton Talk (@BadmintonTalk) August 4, 2019
Absolutely stunning!!#ThailandOpenSuper500 pic.twitter.com/zfpQrWHqV0
Podium expression of Rankireddy/Shetty.
— Badminton Talk (@BadmintonTalk) August 4, 2019
Look how happy they are! History for India!!#ThailandOpenSuper500 pic.twitter.com/LaarSTbnPs
Kemenangan ini tentu spesial karena mereka mengalahkan juara dunia 2014 dan 2018. Dengan torehan gelar ini, pasangan ganda putra yang menyingkirkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) di babak 16 besar ini akan menembus peringkat sembilan dunia pada pekan depan.
Sementara itu, hasil melawan pasangan India di partai puncak Thailand Open 2019 ini merupakan kekalahan kedua beruntun Li Junhui/Liu Yuchen. Pada turnamen pekan lalu, mereka juga takluk di babak final Japan Open 2019 dari Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia).