Apa Kabar Lidya Djaelawijaya, Sang Juara Indonesia Open 1999?

Kamis, 8 Agustus 2019 10:41 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Lanjar Wiratri
© pbdjarum.org
Ketua Pengcab PBSI Tasikmalaya, Lidya Djaelawijaya. Copyright: © pbdjarum.org
Ketua Pengcab PBSI Tasikmalaya, Lidya Djaelawijaya.

INDOSPORT.COM - Lidya Djaelawijaya, salah satu Srikandi Tanah Air yang pernah meraih gelar juara Indonesia Open. Apa kabar Lidya Djaelawijaya kini?

Ya, mungkin prestasi yang dimiliki oleh seorang Lidya Djaelawijaya tak sementereng tunggal putri lainnya seperti Susy Susanti dan lain sebagainya. Tetapi ia bisa dibilang salah satu tunggal putri terbaik yang pernah dimiliki oleh Indonesia di era 90-an.

Djaelawijaya merupakan mantan pebulutangkis kelahiran Tasikmalaya, 15 Oktober 1974. Prestasi paling prestisius yang pernah diraihnya selama masih aktif bermain yaitu gelar juara Indonesia Open 1999 beserta Piala Uber 1996.

Selain Indonesia Open 1999, ia juga sempat menjuarai turnamen bulutangkis Russian Open 1995 dan menjadi runner-up Hong Kong Open 1998.

Lidya sukses naik ke podium tertinggi Indonesia Open usai memenangi 'perang saudara' dengan Ellen Angelina dalam pertandingan rubber game yang berakhir dengan skor 11-8, 9-11, 11-2 dan momen itu bisa dibilang menjadi salah satu momen paling bersejarah di sepanjang kariernya.

Ia pernah seangkatan dengan pemain tunggal putri Indonesia yang seangkatan dengan dengan Ellen Angelina, Cindana Hartono dan lain sebagainya.

Kabar Terkini Lidya Djaelawijaya

Usai memutuskan untuk gantung raket, mantan pebulutangkis tunggal putri Indonesia tersebut rupa-rupanya tak sepenuhnya meninggalkan dunia tepok bulu.

Hal tersebut diungkapkan oleh Lidya dalam wawancara ekslusifnya dengan redaksi portal berita olahraga INDOSPORT, Sabtu (03/08/19) lalu.

"Saya kabarnya baik, sementara saya masih menjadi pengurus saja di klub bulutangkis Tasikmalaya," ujar Lidya kepada redaksi INDOSPORT.

Lidya pun menuturkan bahwa ia saat ini hanya membantu-bantu temannya saja dan diminta untuk menjadi motivator di klub tersebut.

"Kalau saya di klub ini bantu-bantu teman saya yang mendirikan dan saya diminta menjadi motivator," pungkasnya.

Lidya Djaelawijaya pernah menorehkan prestasi di putri SEA Games 1995, 1999 dan 2001. Sedangkan di Asian Games, prestasi terbaiknya adalah meraih medali perak pada tahun 2001. Di Kejuaraan Dunia Bulutangkis, ia sukses meraih medali perunggu pada 1997.