Liliyana Natsir: Saya Tidak Rindu Bertanding Bulutangkis, tapi...

Sabtu, 10 Agustus 2019 12:24 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© INDOSPORT
liliyana natsir beberkan perbedaan dirinya yang dulu dan sekarang. Copyright: © INDOSPORT
liliyana natsir beberkan perbedaan dirinya yang dulu dan sekarang.

INDOSPORT.COM - Mantan pebulutangkis ganda campuran, Liliyana Natsir, membeberkan perbedaan dirinya yang dulu dan sekarang.

Liliyana seperti diketahui resmi memutuskan mundur dari dunia tepok bulu pada Minggu (27/01/19) lalu setelah hanya menjadi runner-up di turnamen bulutangkis Indonesia Masters 2019.

Kala itu, berpasangan dengan Tontowi Ahmad, mereka kalah atas pasangan China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong dalam pertandingan rubber game dengan skor akhir 21–19, 19–21, 16–21.

Tujuh bulan tak lagi turut serta di dunia bulutangkis, Liliyana mengakui bahwa dirinya tidak merindukan saat-saat bertanding, tetapi ia merindukan lingkungan bertanding.

"Saya sama sekali tidak benar-benar merindukan kompetisi, tetapi saya merindukan situasi dan kondisi kompetisi. Rasanya berbeda sekali pada saat saya datang menghadiri Indonesia Open," ujar Liliyana dilansir dari situs bwfbadminton.com.

Mantan juara dunia 4 kali tersebut mengakui bahwa terdapat perbedaan yang besar ketika ia hadir sebagai penonton dan atlet. Liliyana menuturkan ketika menjadi atlet, tekanan yang dirasakannya sungguh besar.

"Ketika saya masih menjadi atlet, satu minggu atau satu bulan sebelumnya, saya akan mulai merasa gugup. Kami memiliki persiapan yang intens saat bermain di hadapan pendukung sendiri. Satu-satunya kegiatan ya dari hotel ke aula lalu ke tampat latihan," lanjutnya.

Tetapi Liliyana mengakui bahwa sekarang segalanya sudah sangat berbeda ketika ia sudah bukan lagi berstatus sebagai seorang atlet.

"Sekarang saya lebih santai. Saya datang ke aula untuk menyaksikan para pemain berlaga dan persiapan mereka. Saya sama dengan penonton manapun," pungkasnya.

Usai tidak lagi menjadi pebulutangkis, Liliyana memang tidak sepenuhnya meninggalkan dunia yang membesarkan namanya. Ia masih sering terlibat dalam beberapa kegiatan bulutangkis yang diselenggarakan klub PB Djarum Kudus.