Hanya Targetkan 1 gelar Juara di BWF World Championships, Indonesia Disorot Media Asing

Kamis, 15 Agustus 2019 14:46 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Kevin Sanjaya/Marcus Gideon berhasil menjadi juara sektor ganda putra setelah mengalahkan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada babak final Indonesia Open 2019, Minggu (21/07/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Kevin Sanjaya/Marcus Gideon berhasil menjadi juara sektor ganda putra setelah mengalahkan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada babak final Indonesia Open 2019, Minggu (21/07/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Keputusan PBSI yang hanya menargetkan satu gelar di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 menjadi sorotan media asing.

Seperti diketahui, baru-baru ini,  Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, mengungkapkan bahwa Indonesia hanya menargetkan satu gelar di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019.

Susy mengatakan bahwa PBSI tak membebankan target tersebut pada sektor tertentu. Namun ia juga mengatakan bahwa gelar tersebut berpeluang besar diraih oleh sektor ganda putra.

Pernyataan Kepala bidang Pembinaan dan Prestasi itu pun mendapat sorotan dari salah satu media olahraga bulutangkis Malaysia, badmintonplanet.com.

Media tersebut mengungkapkan bahwa keputusan Kepala Bidang Pembinaan da Prestasi PBSI tersebut dilandasi oleh hasil yang berhasil ditorehkan oleh dua wakil ganda putra, yakni Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di dua turnamen sebelumnya, yakni Indonesia Open dan Japan Open 2019.

Tetapi media tersebut juga menyatakan bahwa Susy juga menyatakan masih ada peluang lain dari sektor lainnya bagi Indonesia untuk meraih gelar seperti di sektor tunggal putra dan ganda campuran.

"Targetnya satu gelar dulu, dari sektor mana saja. Peluang paling besar memang ada di ganda putra. Tapi kemarin di Jepang (Japan Open) ada ganda campuran, ada tunggal putra, semoga mereka nanti bisa kasih kejutan juga, prestasinya lebih stabil lagi. Karena kita sudah dekat dengan Olimpiade, segala kemungkinan bisa terjadi. Semua negara juga sama," ujar Susy.

Indonesia sendiri mengirimkan 27 wakilnya untuk berlaga di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 di Basel, Swiss mulai 19-25 Agustus mendatang.