Inilah Rahasia Sukses Tunggal Putri India Raih Gelar Juara Dunia

Jumat, 30 Agustus 2019 12:52 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Arum Kusuma Dewi
© twitter @Pvsindhu1
Orang tua tunggal putri India, yakni PV Sindhu membeberkan kunci sukses sang anak merengkuh gelar juara dunia tahun 2019 di Basel, Swiss. Copyright: © twitter @Pvsindhu1
Orang tua tunggal putri India, yakni PV Sindhu membeberkan kunci sukses sang anak merengkuh gelar juara dunia tahun 2019 di Basel, Swiss.

INDOSPORT.COM - Orang tua tunggal putri India, yakni PV Sindhu membeberkan kunci sukses sang anak merengkuh gelar juara dunia tahun 2019 di Basel, Swiss.

Seperti diketahui Sindhu sukses meraih podium tertinggi di Kejuaraan Dunia  Bulutangkis 2019, setelah mengalahkan Nozomi Okuhara dalam pertandingan straight games dengan skor akhir 21-7, 21-7 pada Minggu (25/08/19).

Keberhasilan pebulutangkis 24 tahun tersebut meraih gelar juara dunia pun bisa dibilang tidak lepas dari perjuangan kedua orang tuanya yang sejatinya merupakan mantan atlet bola voli India.

Ayah Sindhu yakni PV Ramana dan ibunya, yakni P Vijaya merupakan mantan atlet voli yang berhasil membawa tim India meraih medali perunggu di ajang Asian Games 1986.

PV Ramana pun mengakui bahwa ia harus menempuh perjalanan sejauh 60 km untuk mengantar putrinya latihan di Akademi Pullela Gopichand setiap harinya sejak Sindhu berusia 8 hingga 12 tahun.

"Bangun setiap jam 3 pagi dan harus mengantar Sindhu latihan hingga usianya menginjak 12 tahun tentu saja itu bukan sesuatu lelucon. Saya harus menempuh perjalanan 60 km pulang-pergi setiap harinya," ujar ayah Sindhu dilansir dari situs badmintonplanet.com.

Ayah Sindhu pun mengakui kalau dirinya selalu menerapkan sikap disiplin pada sang putri. Ia juga sangat ketat dalam memerhatikan Sindhu setiap kali ia menjalan latihan dan kini itu semua berbuah manis. Sang putri akhirnya meraih gelar juara dunia.

"Saya selalu percaya dia akan menaklukkan dunia dan sekarang ia telah membuat saya bangga hingga saya meneteskan air mata. Dia pernah melewatkan kesempatan untuk meraih emas dua kali tetapi sekarang ia telah memenangkannya," lanjut sang ayah.

Senada dengan ayah Sindhu, ibunya pun juga mengatakan demikian. Menurut ibunya, putrinya merupakan seorang pekerja keras dan selalu tahu apa yang diinginkannya.

"Sindhu memiliki dedikasi yang tinggi. Dia memutuskan untuk belajar bulutangkis dan berusaha menunjukkan apa yang dia bisa. Ini bukan seperti kami melakukan sesuatu yang spesial untuknya, karena terkadang dia bekerja sangat keras dan sebagai seorang ibu, saya sangat tahu bagaimana kerja kerasnya," ujar Vijaya.

Dan tentunya, hal yang lebih membahagiakan untuk ibunya yaitu sang anak berhasil merengkuh gelar juara dunia tepat di hari ulang tahunnya. Itulah mengapa Sindhu memutuskan untuk mendedikasikan gelar juara dunianya untuk kedua orang tuanya.

"Saya ingin mendedikasikan medali ini untuk ibu saya. Ini adalah hari ulang tahunnya," ujar Sindhu saat diwawancara usai kemenangannya atas Okuhara.

Kini, ia akan kembali bersiap untuk turnamen China Open 2019 Super 1000 yang akan digelar dalam dua minggu ke depan.