NDOSPORT.COM - Kompetisi Chinese Taipei Open 2019 akan mulai bergulir Selasa (03/09/19) besok hari. Namun ternyata, di pagelaran BWF World Tour Super 300 ini, hanya ada tiga tunggal putri Indonesia yang mampu meraih gelar juara, siapa sajakah?
Tiga pebulutangkis tunggal putri Indonesia itu tidak lain tak bukan adalah Ivanna Lie, Yuliani Sentosa, dan siapa lagi kalau bukan legenda hidup Srikandi Tanah Air, Susy Susanti.
Ivana Lie berhasil meraih gelar juaranya di Chinese Taipei Open pada tahun 1982 ketika ia berhasil mengalahkan wakil Inggris, Sally Podger di partai final untuk merengkuh gelarnya.
Satu tahun setelah absen, Ivana kembali sukses naik podium tertinggi di tahun 1982 di mana ia juga kembali sukses mengalahkan wakil Inggris, Helen Troke di partai final untuk meraih gelar juara keduanya.
Selanjutnya ada nama Susy Susanti. Mantan pebulutangkis yang kini menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI tersebut pernah naik podium di Chinese Taipei Open sebanyak tiga kali.
Mantan Srikandi Indonesia tersebut sukses menjadi juara di tahun 1991, 1994, dan yang terakhir di tahun 1996 yang menjadi tahun terakhir tunggal putri Indonesia menjuarai turnamen ini.
Selain itu, ada nama Yuliani Sentosa yang berhasil menjadi juara di Chinese Taipei Open pada tahun 1992 usai mengalahkan wakil Swedia, Lim Xiaoqing di partai final dalam pertandingan rubber game dengan skor akhir 11-6, 9-12, 11-9.
Semoga di tahun 2019, Gregoria Mariska dan kolega bisa mengibarkan bendera di podium tertinggi gelaran BWF World Tour Super 300 tersebut.