INDOSPORT.COM - PBSI Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk keempat kalinya menggelar Daihatsu Astec Open 2019 yang akan berlangsung pada 10-14 September mendatang.
Menggandeng beberapa sponsor seperti Daihatsu, Frisian Flag, dan Alan & Susy Technology (Astec), PBSI Sulsel bakalam melangsungkan turnamen edisi keempat ini di Gelanggang Olahraga (GOR) Dafest, Jalan Parumpa Daya, Makassar.
"Terima kasih sebesar-besarnya kepada para sponsor yang telah memberikan kepercayaan kepada PBSI Sulsel untuk menjadi tuan rumah selama empat tahun berturut-turut," ungkap Devo Khaddafi di Grind & Pull, Makassar, Jumat (6/9/19).
"Sebuah kehormatan dan kebanggaan yang sangat luar biasa karena tak semua kota menjadi tuan rumah berturut-turut. Biasanya berpindah-pindah setiap tahunnya," sambungnya.
Pada edisi keempat ini, PBSI Sulsel mengangkat level turnamen menjadi Sirnas B sebagai bentuk apresiasi terhadap olahraga bulutangkis yang notabene salah satu cabang olahraga terpopuler di Indonesia.
Tidak hanya itu, atlet bulutangkis muda Sulsel yang berpartisipasi akan memperbesar peluangnya untuk masuk seleksi Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) dan peluang menambah poin resmi pada sistem federasi bulutangkis dunia, Badminton World Federation (BWF).
"PBSI Sulsel sangat mendukung kejuaraan ini karena sangat sesuai dengan program yang kami telah canangkan yakni sebagai gudangnya bibit-bibit pebulutangkis muda," tandas Devo Khaddafi.
Makassar adalah kota kelima yang menjadi tuan rumah Daihatsu Astec Open 2019 setelah sebelumnya digelar di Medan, Balikpapan, Bandung, dan Yogyakarta. Dua kota lainnya yakni Surabaya dan Grand Final di Jakarta mengantre setelah Makassar.
Daihatsu Astec Open 2019 seri Makassar akan mempertandingkan tujuh kategori, antara lain U-11, U-13, U-15, U-17, U-19, dewasa, serta Veteran. Terdapat 539 peserta dan mereka berkesempatan melakukan coaching clinic bersama Alan Budi Kusuma dan Susy Susanti.