PBSI Pasang Target Rebut Dua Gelar di Indonesia Masters 2019

Jumat, 13 September 2019 05:01 WIB
Penulis: Shintya Maharani | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Maharani Adhyarianti/INDOSPORT
Susy Susanti sebagai perwakilan Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) menargetkan dua gelar di turnamen Indonesia Masters 2019 pada 1-6 Oktober mendatang. Copyright: © Maharani Adhyarianti/INDOSPORT
Susy Susanti sebagai perwakilan Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) menargetkan dua gelar di turnamen Indonesia Masters 2019 pada 1-6 Oktober mendatang.

INDOSPORT.COM - Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) menargetkan dua gelar di turnamen Indonesia Masters 2019 pada 1-6 Oktober mendatang.

Berkaca dari raihan Indonesia Masters 2018, Indonesia berhasil menyabet dua gelar juara yang didapatkan melalui sektor tunggal putra, Ihsan Maulana Mustofa dan sektor ganda campuran, Rinov Rinaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti dengan jelas mengatakan bahwa diharapkan prestasi tersebut bisa terulang di tahun ini.

"Untuk target, minimal dapat dua gelar lah seperti tahun lalu. Tetapi kalau bisa ya harus lebih baik lagi," tutur Susy pada Rabu (11/09/19).

Selain menurunkan pasangan Fajar Alfian/M. Rian Ardianto dan Berry Anggriawan/Hardianto sebagai unggulan di sektor ganda putra dan pasangan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta di sektor ganda putri, PBSI menurunkan banyak pemain junior atau pelapis pada turnamen kali ini.

Lantas, target apa yang diberikan oleh PBSI untuk para pemain pelapis ini?

"Pastinya semua pemain mempunyai target masing-masing ya, sesuai dengan kelasnya," ucap peraih emas di Olimpiade Barcelona 1992 ini.

"Ada pemain junior yang main di Indonesia Masters targetnya cuma untuk masuk delapan besar atau ada pemain pelapis yang sudah main di pratama targetnya lebih besar lagi, ya beda-bedalah," imbuhnya.

Dengan banyak menurunkan pemain pelapis, Susy menambahkan bahwa PBSI berharap bisa menaikkan kualitas pemain junior sejak dini. Karena pada turnamen kali ini, terdapat 15 negara yang akan turut serta diantaranya Tiongkok, Jepang, Thailand, dan India.

"Kami harapkan para pemain pelapis ini bisa melampaui targetnya seperti contoh Rinov/Mentari, kalau sudah seperti itu kan regenerasi atlet kita menjadi semakin cepat," pungkas Susy Susanti.