Kalah di Chinese Taipei Open 2019, Fajar/Rian Akan Lakukan Perombakan

Minggu, 15 September 2019 16:48 WIB
Penulis: Shintya Maharani | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Shintya Maharani/INDOSPORT
Fajar Alfian/M. Rian Ardianto, pasangan ganda putra Indonesia. Copyright: © Shintya Maharani/INDOSPORT
Fajar Alfian/M. Rian Ardianto, pasangan ganda putra Indonesia.

INDOSPORT.COM - Langkah para ganda putra Indonesia pada Chinese Taipei Open 2019 memang bisa dikatakan kurang memuaskan. Dari empat perwakilan yang dikirim, pasangan Fajar Alfian/M. Rian Ardianto yang paling terakhir bertahan dan hanya mampu mempertahankan posisi hingga babak perdelapan final.

Sebagai informasi,  pada turnamen tersebut Indonesia menurunkan empat pasangan ganda putra diantaranya adalah Fajar Alfian/M. Rian Ardianto, Akbar Bintang/Muhammad Reza, Sabar Karyaman/Frengky Wijaya, dan terakhir Wahyu Nayaka/Ade Yusuf.

Diamanahkan menjadi unggulan pertama, pasangan yang kerap disapa FajRi tersebut pun merasa kecewa dengan hasil yang mereka torehkan. Namun, Rian tidak menampik bahwa lawan-lawan yang dihadapinya pada turnamen kelas Super 300 tersebut mempunyai performa yang lebih baik darinya.

"Sayang memang sebenarnya, karena kami kan unggulan pertama di Kejuaraan Chinese Taipei Open 2019 kemarin. Tetapi tidak bisa dipungkiri kalau para lawan memang bermain lebih baik dan lebih pintar,” ujar Rian.

“Jadi evaluasi dari kami, mungkin kami akan mengubah pola permainan sih, jangan sampai monoton," sambung pria kelahiran 13 Februari 1996 ini.

Membuang kesempatan untuk menambah poin pada satu turnamen tersebut dalam rangkaian persiapan menuju Olimpiade 2020, Rian mengaku bahwa dirinya dan Fajar tetap optimis bisa mengejar ketertinggalan.

"Harus optimis terus ya karena perjalanan masih panjang lalu pertandingan juga masih banyak," ucap Rian yakin.

Turnamen terdekat yang akan dilakoni oleh pasangan rangking 7 dunia ini adalah China Open 2019 Super 1000 pada 17 - 22 September, Korea Open 2019 Super 500 pada 24 - 29 September, dan Indonesia Masters 2019 Super 100 pada  1-6 Oktober 2019.

"Yang penting kami optimis dulu untuk bisa dapat gelar. Tapi, saat ini, kami fokus dulu pada dua turnamen sepanjang September yakni China Open dan Korea Open. Setelah itu, baru Indonesia Masters 2019," pungkas Fajar menambahkan.