Tak Hanya Jalan Terjal, Hal Ini Juga Jadi Beban Kevin/Marcus di China Open 2019

Senin, 16 September 2019 18:18 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Tak hanya jalan terjal yang harus dilalui oleh pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon di turnamen China Open 2019, tetapi juga ada hal lainnya, apa itu? Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Tak hanya jalan terjal yang harus dilalui oleh pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon di turnamen China Open 2019, tetapi juga ada hal lainnya, apa itu?

INDOSPORT.COM - Tak hanya jalan terjal yang harus dilalui oleh pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon di turnamen China Open 2019, tetapi juga ada hal lainnya, apa itu?

Ya, apalagi kalau bukan ancaman dari rekan senegara yakni Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Usai menjadi juara dunia untuk kali ketiga, The Daddies kini mantap di peringkat kedua dunia.

Mereka setidaknya sudah memiliki jumlah total poin yang hampir mencapai 90 ribu. Jika mereka berhasil melangkah jauh di pagelaran BWF World Tour Super 1000 ini, bukan tak mungkin takhta Kevin/Marcus mereka ambil alih.

Benar memang, jika saat ini pasangan yang dijuluki The Minions tersebut masih bertengger di peringkat pertama dunia dengan raihan 102.153 poin.

Tetapi itu masih sangat belum cukup untuk mereka bisa bertahan lebih lama sebagai ganda putra nomor 1 dunia, jika Kevin/Marcus tak mampu melaju sejauh mungkin di turnamen China Open 2019.

Bayangkan saja, distribusi poin yang akan didapatkan oleh pemenang China Open 2019 adalah sebesar 12 ribu poin sedangkan runner-up berhak mendapat 10200 poin.

Jika Ahsan/Hendra berhasil menjadi juara di turnamen ini dan langkah Kevin/Marcus tersendat, maka langkah The Daddies untuk menjadi World Number 1 akan kian dekat.

Maka dari itu, tidak hanya harus berhadapan dengan lawan-lawan tangguh di China Open 2019, Kevin/Marcus juga harus waspada dengan ancaman yang ditebar dari rekan sendiri.

Dilansir dari akun Twitter, @BadmintonTalk, Kevin/Marcus setidaknya harus bisa mencapai final di China Open 2019 atau menjuarai Korea Open 2019 atau masuk final Denmark Open 2019.

Dengan demikian, setidaknya mereka bisa menjaga posisinya sebagai ganda putra nomor 1 dunia hingga 10 minggu ke depan. Jika mereka tidak mampu memenuhi kriteria tersebut, maka bukan tak mungkin jika posisi mereka digeser oleh Ahsan/Hendra di ranking dunia BWF.

Drawing China Open 2019 sendiri telah dilakukan dan hasilnya mereka bertemu dengan pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di babak pertama.