Peluang Juara Ganda Putri di Korea Open 2019: Sangat Sulit dan Berat!

Senin, 23 September 2019 07:03 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© PBSI
Greysia Polii.Apriyani Rahayu menjadi salah satu andalan Indonesia dari sektor ganda putri di kompetisi Korea Open 2019. Copyright: © PBSI
Greysia Polii.Apriyani Rahayu menjadi salah satu andalan Indonesia dari sektor ganda putri di kompetisi Korea Open 2019.

INDOSPORT.COM - Berikut peluang juara ganda putri dalam ajang bulutangkis Korea Open 2019 pada Selasa (24/9/19) mendatang, di mana wakil Indonesia diprediksi sulit dan berat untuk menembus partai final.

Dalam turnamen Super 500 tersebut, Indonesia mengirimkan dua nomor di sektor ganda putri mereka adalah Greysia Polii/Apriyani Rahayu, serta Ni Ketut Mahadewi Istarani/Tania Oktaviani Kusumah.

Dari kedua wakil ganda putri tersebut, jalan berat dan panjang harus dilalui Ni Ketut Mahadewi Istarani/Tania Oktaviani Kusumah lantaran mereka harus memulai kompetisi dari babak kualifikasi.

Di babak kualifikasi tersebut, ganda putri Indonesia harus melawan ganda putri China Taipei yakni Chang Ching Hui/Yang Ching Tun.

Laga yang kemungkinan cukup sulit bagi Ni Ketut Mahadewi Istarani/Tania Oktaviani, sebab ganda putri Indonesia ini baru saja dipasangkan dan mungkin belum mendapat chemistry yang pas.

Meski tak diunggulkan, namun bukan tak mungkin Ni Ketut Mahadewi Istarani/Tania Oktaviani dapat memberi kejutan dan melangkah ke babak pertama Korea Open 2019.

Jika berhasil lolos ke babak pertama langkah Ni Ketut Mahadewi Istarani/Tania Oktaviani tetap tak bisa jauh, sebab di pertama mereka akan langsung ditantang Chen Qingchen/Jia Yifan yang merupakan unggulan keempat turnamen ini.

Harapan wakil Indonesia untuk juara di nomor ganda putri berada di pundak Greysia Polii/Apriyani Rahayu, ganda putri peringkat lima dunia tersebut merupakan unggulan kelima dan satu-satunya wakil Tanah Air yang bisa langsung tampil di babak utama Korea Open 2019.

Pada ronde pertama, Greysia Polii/Apriyani Rahayu hanya akan berhadapan dengan ganda putri China Taipei yakni Hsu Ya-ching/Hu Ling-fang.

Secara diatas kertas, Greysia Polii/Apriyani Rahayu diprediksi akan menang mudah apalagi ganda putri Indonesia ini mempunyai ranking yang cukup jauh diatas Ya-ching/Hu Ling-fang.

Perjalanan Greysia Polii/Apriyani Rahayu tampak akan mulus hingga quarterfinal, sebab di ronde kedua nanti mereka cuma akan berhadapan dengan Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata asal Jepang.

Ganda putri tersebut tak masuk dalam lima besar unggulan turnamen ini, sehingga besar peluang Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih kemenangan dan melaju ke quarterfinal.

Cobaan besar akan terjadi di babak ini, di mana Greysia Polii/Apriyani Rahayu diprediksi akan berhadapan dengan wakil Jepang lain yakni Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara yang merupakan unggulan pertama alias calon kuat juara.

Apalagi Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara merupakan juara dunia BWF dua tahun beruntun pada 2018 dan 2019, sementara Greysia Polii/Apriyani Rahayu hanya meraih medali perunggu di kejuaran dunia tahun 2019.

Berbekal catatan tersebut, kemungkinan besar langkah Greysia Polii/Apriyani Rahayu akan dihentikan oleh Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara di babak quarterfinal.