INDOSPORT.COM - Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin menyatakan, beasiswa bulutangkis dicetuskan oleh salah satu pemilik perusahaan Djarum, Victor Hartono karena takjub akan perkembangan industri olahraga, khususnya basket di Amerika.
Victor Hartono lantas memiliki ide untuk ikut berkontribusi pada olahraga bulutangkis di Indonesia.
Victor pun mulai mengkaji berbagai hal, mulai dari permasalahan audisi umum, turnamen, usaha memperbaiki peringkat, sponsorship, hingga pemasangan logo advertising.
"Dengan logo itu, pengin kita tunjukkan bahwa yang benar untuk menggerakkan industri bulutangkis ya harus seperti itu, memiliki logo yang jelas," ujar Yoppy kepada INDOSPORT.
PB Djarum pun turut mengedukasi klub lain untuk membuat logo agar eye catching, mudah dilihat dan diingat.
Yoppy Rosimin juga memberi komentar pribadinya terkait nama PB Djarum Badminton Club yang dipermasalahkan oleh beberapa pihak. Termasuk KPAI yang menganggap yayasan ini memiliki tujuan melakukan eksploitasi tehadap anak.
"Kita selalu dituduh bahwa Djarum Badminton Club adalah produk lain. Saya selalu ngomong, tolong baca yang lebih cermat. Kan harusnya bacanya komplit, Djarum Badminton Club. Bukan Djarum," kata Yoppy.
"Djarum Badminton Club. Djarum Foundation. Itu adalah produk olahraga. Produk Djarum Foundation yayasan, bukan yang lain," imbuhnya.
Yoppy pun menegaskan bahwa Djarum Badminton Club, murni produk olahraga bulutangkis, bukan hal lain seperti anggapan pihak-pihak tertentu.