Demi Perkuat Mental, Ganda Putri Indonesia Ini Harus Kena 'Siksa'

Minggu, 29 September 2019 11:26 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© badmintonindonesia.org
Putri Syaikah dan Nita Violina Marwah. Copyright: © badmintonindonesia.org
Putri Syaikah dan Nita Violina Marwah.

INDOSPORT.COM - Pelatih ganda putri junior PBSI, Rudy Gunawan Haditono mengakui kalau dirinya sudah memberikan treatment khusus untuk memperkuat mental pasangan Putri Syaikah/Nita Violina Marwah.

Putri/Nita diketahui gagal tampil maksimal di Kejuaraan Junior Asia 2019 beberapa waktu lalu. Tidak hanya di beregu, di perorangan mereka juga tampil maksimal.

Bahkan akibat penampilan tidak maksimal Nita/Putri di final Kejuaraan Junior Asia, mereka harus mendapat hukuman dengan lari mengelilingi jogging track sebanyak 30 putaran usai latihan teknik.

"Memang ada hukuman, mereka harus lari di jogging track, karena saya menilai fisik mereka juga masih kurang, mental belum kuat banget," katanya dikutip dari situs badmintonindonesia.org.

"Tetapi jadwalnya juga diatur, dua minggu pertama bisa 3-4 kali seminggu, dua minggu jelang pertandingan bisa jadi dua kali dan seminggu jelang pertandingan, hanya sekali dalam seminggu," ujar Rudy.

Rudy mengakui kalau latihan tersebut diharapkannya bisa membentuk mental Nita/Putri agar bisa lebih kuat lagi ke depannya.

"Jadi mental mereka juga ikut terbentuk, orang lain sudah enak selesai latihan, sudah makan siang, tapi kita masih lari. Mereka harus sabar, harus habiskan program itu," kata Rudy.

Putri/Nita sendiri saat ini sudah berada di Kazan, Rusia. Mereka tergabung dalam skuat tim Indonesia yang akan berlaga di Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2019 mulai Senin (30/9/19) besok hari.