Edwin Ekiring, Sang 'King' Bulutangkis Afrika yang Pernah Tampil di Indonesia

Jumat, 4 Oktober 2019 21:33 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Arum Kusuma Dewi
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Profil singkat Edwin Ekiring, 'raja' bulutangkis tunggal putra benua Afrika yang namanya melegenda dan pernah bermain di Indonesia.

Bulutangkis sendiri memang kurang terkenal di benua Afrika, banyak dari pemuda benua hitam tersebut lebih memilih menjadi pesepakbola ketimbang atlet tepok bulu.

Begitu pula dengan Uganda, negara bagian Timur Afrika ini masih sangat familiar dengan olahraga bulutangkis. Namun beberapa tahun ke belakang, bulutangkis mulai menjamur termasuk di Uganda dan beberapa atlet muncul dari sana.

Meski tak begitu banyak pebulutangkis terkenal yang lahir di Uganda, namun ada satu tunggal putra yang sempat mencuri perhatian dunia BWF beberapa tahun silam.

Adalah Edwin Ekiring, pebulutangkis kelahiran Nsambya tersebut bisa dibilang salah satu legenda bulutangkis Afrika yang pernah meraih peringkat tertinggi di ranking BWF.

Edwin Ekiring, dikenal sebagai mutiara bulutangkis Afrika yang namanya sempat melejit di seantero jagat bulutangkis dunia. Pada tahun 2015 lalu, Edwin bahkan pernah tampil di ajang besar badminton BWF World Championship 2015.

Sayang dalam kejuaraan dunia yang berlangsung di Indonesia tersebut, Ekiring terpaksa harus pulang ke negaranya setelah dikalahkan H. S Prannoy dengan skor 14-21 dan 19-21.

Sebelumnya, Ekiring Edwin berhasil memetik kemenangan atas pebulutangkis wakil Swedia, Zavadsky Dmytro dengan straight game 21-18 dan 21-17.

Selama debut kariernya di dunia bulu tangkis, tunggal putra yang kini telah pensiun tersebut telah tampil sebanyak dua kali di ajang pesta olah raga Olimpiade.

Pada olimpiade pertama di Beijing, China, langkah Edwin terhenti pada babak 32 besar usai ditaklukkan pebulutangkis asal Korea Selatan Park Sung Hwan lewat straight set 5-21 dan 8-21. 

Sedangkan pada olimpiade kedua yang ia ikuti di London, Inggris. Edwin tergabung dalam grup F bersama tunggal putra Malaysia, Wong Wing Ki dan Brice Leverdez asal Perancis. Lagi-lagi impian menjadi juara kandas di tengah jalan setelah menderita dua kali kekalahan.

Sebelum pensiun, peraih medali perak All-Africa Games tahun 2011 ini pernah menduduki ranking 76 BWF pada 2015 silam, ranking tersebut merupakan yang tertinggi yang pernah diraih tunggal putra Afrika hingga saat ini.

Selama berkarier di dunia bulutangkis, Edwin Ekiring sukses meraih enam medali emas dalam ajang BWF International Challenge/Series, serta dua medali perunggu ajang All-Africa Games dan African Championships.