Komposisi Terbaik Tim Putri Indonesia di SEA Games 2019: Andalkan 3 Terbaik di Awal

Jumat, 4 Oktober 2019 15:31 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Arum Kusuma Dewi
© PBSI
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu merayakan kelolosan ke babak semifinal Chinese Taipei Open, Jumat (06/09/19). Copyright: © PBSI
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu merayakan kelolosan ke babak semifinal Chinese Taipei Open, Jumat (06/09/19).

INDOSPORT.COM - Tim bulutangkis beregu putri Indonesia bisa mengandalkan tiga pemain terbaiknya untuk bisa meraih medali di SEA Games 2019.

10 pebulutangkis wanita dipastikan akan menghiasi skuat tim beregu putri Indonesia di SEA Games 2019. Mereka mulai dari Gregoria Mariska Tunjung sebagai pemain tunggal, duet Greysia Polii/Apriyani Rahayu di nomor ganda putri, hingga Melati Daeva Oktavianti dan Pitha Haningtyas yang merupakan pemain ganda campuran.

Dalam persaingan tim beregu ini, peluang Indonesia bisa dibilang cukup besar untuk bisa meraih medali. Meski juga tak bisa dikatakan mudah, di saat ada pesaing kuat macam malaysia dan Thailand.

Untuk itu, sangat penting untuk menerapkan strategi dalam mengatur komposisi pemain. Siapa yang akan diturunkan sebagai pemain pertama, kedua, ketiga hingga kelima.

Komposisi Terbaik

Melihat komposisi pemain yang dibawa ke SEA Games 2019, rasanya tak ada alasan untuk tak menurunkan tiga pemain/pasangan terbaik yang ada, untuk langsung mengunci kemenangan tiga game langsung.

Untuk itu, maka nama Gregoria Mariska Tunjung, sebagai tunggal putri nomor satu Indonesia, pantas untuk dijadikan pemain pertama.

Dengan posisinya yang merupakan pebulutangkis nomor 16 dunia, Gregoria Mariska Tunjung menjadi yang paling mungkin untuk mengimbangi tunggal putri Thailand yang secara peringkat tak juga jauh darinya. Seperti Busanan Ongbamrungphan, Pornpawee Chochuwong, ataupun Ratchanok Intanon yang ada di peringkat lima dunia.

Selanjutnya di pertandingan kedua, tak ada alasan untuk tak menurunkan duet ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Karena dibanding pasangan dari Asia Tenggara lainnya, secara peringkat tak ada yang lebih baik dari Greysia Polii/Apriyani Rahayu, di urutan ke-6 dunia.

Untuk itu, semakin besar peluang keduanya untuk bisa mengamnkan game kedua, untuk bisa membuat langkah pemain ketiga sedikit lebih mudah.

Untuk game ketiga, nama Fitriani atau Ruselli Hartawan memiliki peluang yang sama untuk jadi pilihan. Karena secara kualitas keduanya relatif seimbang. 

Dalam hal ranking dunia, keduanya juga tak berjarak jauh. Fitriani di peringkat 30 dan Ruselli di urutan 37. Dengan begitu, pilihan akan sangat bergantung pada kondisi fisik keduanya. Mana yang lebih fit, tentu akan lebih pantas untuk dijadikan pilihan.

Komposisi tiga pemain/pasangan ini dengan asumsi bahwa Indonesia bisa melewati pertandingan hanya dalam tiga game. Atau menang langsung 3-0 atas lawannya.

Komposisi tersebut bisa berubah, jika lawannya adalah negara yang lebih berat seperti Thailand atau Malaysia. Di mana pilihan bisa berubah tergantung lawan yang akan dihadapi.

Seperti sangat mungkin jika Greysia Polii/Apriyani Rahayu dijadikan pemain keempat dan Fitriani di pemain kelima, dengan harapan bisa mendapatkan lawan yang lebih mudah, hingga peluang meraih kemenangan lebih besar di tiap laga SEA Games 2019.