Medan Dominasi Raihan Medali Kejurprov PBSI Sumut 2019

Senin, 7 Oktober 2019 18:39 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Ketua Umum Pengprov PBSI Sumut, Suripno Ngadimin (empat kanan), didampingi Ketua Panpel, Dodi Sayendra (tiga kanan), foto bersama dengan para peraih medali di Kejurprov PBSI Sumut 2019. Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Ketua Umum Pengprov PBSI Sumut, Suripno Ngadimin (empat kanan), didampingi Ketua Panpel, Dodi Sayendra (tiga kanan), foto bersama dengan para peraih medali di Kejurprov PBSI Sumut 2019.

INDOSPORT.COM - Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) PBSI Sumatera Utara (Sumut) 2019 yang digelar selama enam hari di Gedung PBSI Sumut, Jalan Williem Iskandar, Medan, resmi berakhir Minggu (06/10/19) malam.

Adalah kontingen Kota Medan menjadi kampiun di kejuaraan ini dengan total torehan 16 emas, 17 perak dan 26 perunggu. Sementara tempat kedua diraih Kabupaten Labuhanbatu Utara (3 emas, 2 perak, 6 perunggu) dan Kota Binjai di posisi ketiga (3 emas, 1 perak, 1 perunggu).

Ketua Umum PBSI Sumut Suripno Ngadimin mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta dari Pengkab dan Pengkot PBSI se-Sumut yang telah bersusah payah selama hampir sepekan mengikuti kejurprov tahun ini.

Secara menyeluruh, Suripno mengapresiasi adanya peningkatan jumlah peserta melebihi kuota yang ditargetkan panitia. Apalagi even ini sempat vakum alias tidak helat pada tahun lalu.

“Kejuaraan kali ini mungkin kita semua merasakan banyak ada perbedaan. Dari segi kuantitatif jumlah peserta melebihi dari kuota target kami yang mencapai 764 atlet. Ini sebuah rekor yang sangat luar biasa,” ucap dalam sambutan penutupannya.

Suripno juga bertambah bangga kejurprov tahun ini tidak hanya sukses dari segi peningkatan kuantitas peserta, namun juga kualitas atlet di seluruh kabupaten/kota sudah mulai merata.

Jika selama ini Medan sangat mendominasi perolehan medali, namun kali ini sejumlah daerah lainnya telah menunjukkan kualitasnya.

"Yang kedua, buat saya bangga kejuaraan ini betul-betul kita rasakan dari segi kualitasnya. Pembagian medali yang diperoleh hampir bisa merata ke daerah."

"Dimana selama ini hampir 90 persen emas didominasi oleh Medan. Dengan bangkitnya daerah ini semoga memberi semangat baru untuk adik-adik di daerah karena mampu mengalahkan unggulan-unggulan kota Medan selama ini,” jelasnya.

Di satu sisi, even ini tidak hanya sekadar melahirkan prestasi, namun juga sukses menjalankan regulasi PBSI Pusat bahwa pendaftaran peserta sudah menggunakan Sistem Informasi (SI).

Dikatakannya,SI ini sangat memudahakan atlet mengikuti kejuaraan berjenjang, termasuk mengikis indikasi pencurian umur atlet.

“Kita berhasilnya menerapkan hampir 100 persen pendaftaran sistem SI ini, sehingga data akurat atlet bisa kita percaya. Sehingga semua yang bertanding di sini sesuai dengan usia. Jadi, bertahap sistem pencurian umur akan kita kikis. Ke depan tidak ada lagi,” harapnya.

Sementara Ketua Panitia Kejurprov, Dodi Sayendra menjelaskan, bagi masing-masing pemenang berhak mendapatkan piagam penghargaan, medali dan uang pembinaan.

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada para peserta dari Pengkab/ Pengkot PBSI se-Sumut, yang telah mengirimkan atletnya mengikuti Kejurprov tahun ini.

“Pertandingan dilaksanakan dengan 24 kategori pertandingan diikuti oleh 16 Pengkab/Pengkot PBSI di seluruh Sumatera Utara. Pada kejurprov tahun ini Medan tampil sebagai terbaik dengan 16 emas, 17 perak, dan 26 perunggu,” ucapnya.