Ganda Indonesia Bisa Buat 1 Pebulutangkis China 'Susah Napas' di Final Kejuaraan Dunia

Minggu, 13 Oktober 2019 10:36 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Isman Fadil
© BWF
Pebulutangkis China, Lin Fang Ling Copyright: © BWF
Pebulutangkis China, Lin Fang Ling

INDOSPORT.COM - Dua pasangan ganda Indonesia membuat seorang pebulutangkis junior China, Lin Fang Ling, tersiksa di final Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2019, kok bisa?

Tampil di Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2019, Lin Fang Ling rupanya memiliki dua rekan tandem dari sektor ganda campuran dan ganda putri.

Fang Ling diketahui berpasangan dengan Feng Yan Zhe di ganda campuran dan berpasangan dengan Zhou Xin Ru di sektor ganda putri.

Dilansir dari BWF Tournament Software, kedua pasangan ini bakal melakoni babak final hajatan resmi BWF pada hari yang sama, Minggu (13/10/19) hari ini. Uniknya, mereka dipertemukan dengan dua wakil Indonesia dalam waktu yang berbeda.

Ganda campuran Feng Yan Zhe/Lin Fang Ling akan berhadapan dengan Leo Rolly Carnando/Indah Sari Jamil, dimana mereka akan melakoni pertandingan pembuka di Gymnastic Kazan, Rusia pada pukul 17.00 WIB.

Usai melakoni laga tersebut, Lin Fang Ling akan langsung berganti rekan tandem, Zhou Xin Ru. Lin/Zhou akan menghadapi unggulan pasangan ganda putri Indonesia diperkirakan pada pukul 20.0) WIB.

Bisa dibayangkan, betapa lelahnya atlet Negeri Tirai Bambu tersebut saat melakoni dua pertandingan di sektor yang berbeda pada hari yang sama hanya dalam selang waktu sekitar dua jam saja.

Waktu istirahat selama dua jam tersebut tentunya tidak akan cukup memulihkan fisik Lin Fang Ling, karena dia harus mempersiapkan laga kedua yang terbilang lebih berat.

Ya. pebulutangkis yang tahun ini harus puas menjadi runner-up bersama China di Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2019 kategori beregu tersebut, setidaknya berpeluang menelan malu jika ia bersama pasangannya tak bisa tampil baik di dua pertandingan tersebut.

Sebaliknya, ini jadi peluang bagus bagi dua wakil Indonesia, Leo/Indah beserta Febriana Kusuma/Amalia Pratiwi untuk meraih hasil baik di Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2019.