Juara Denmark Open Sekaligus Rival Abadi Kevin/Marcus yang 'Bercerai' Secara Kontroversial

Minggu, 13 Oktober 2019 17:08 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Siapa sangka kalau juara Denmark Open 2010 sekaligus seteru abadi Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, yakni Mathias Boe/Carsten Mogensen harus 'bercerai' secara kontroversial? Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Siapa sangka kalau juara Denmark Open 2010 sekaligus seteru abadi Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, yakni Mathias Boe/Carsten Mogensen harus 'bercerai' secara kontroversial?

INDOSPORT.COM - Siapa sangka kalau juara Denmark Open 2010 sekaligus seteru abadi Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, yakni Mathias Boe/Carsten Mogensen harus 'bercerai' secara kontroversial?

Boe/Mogensen diketahui merupakan ganda putra terbaik yang pernah dimiliki oleh Denmark, dimana mereka pernah meraih berbagai macam gelar bergengsi bahkan menduduki peringkat satu dunia di tahun 2011.

Namun siapa sangka kalau pasangan yang sukses menjuarai Denmark Open di tahun 2010 usai mengalahkan pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan dengan skor 21-13, 21-12 tersebut ternyata harus 'bercerai' secara kontroversial?

Dilansir dari situs badmintonplanet.com, perpisahan kedua pebulutangkis tersebut lantaran ditenggarai oleh keputusan sepihak oleh Boe dan juga pernyataan kontroversialnya ke media.

Mogensen yang diketahui pernah menderita aneurisma otak di tahun 2016, menurut Mathias Boe telah mengalami penurunan perfoma yang membuatnya rekannya tersebut tak bisa tampil prima atau bertandingan dalam kondisi 100% sehingga membuatnya kesulitan.

"Beberapa tahun belakangan merupakan tahun yang sulit bagi kami. Penyakit yang dialami Mogensen membuatnya tak bisa pulih 100%. Hal itu pun membuatnya kesulitan untuk berlatih dan bertanding maksimal, kami membutuhkan motivasi baru dan berpisah merupakan pilihan terbaik," ujar Boe.

Pernyataan Boe pun rupanya membuat Mogensen sakit hati dan menurutnya, rekannya tersebut tak memiliki hak apapun untuk berkata demikian.

"Saya tidak memiliki rencana untuk berpisah dengan Boe dan dia juga bukan seorang dokter. Pihak rumah sakit sudah mengatakan saya sehat dan tidak ada lagi masalah di otak saya," ujar Mogensen.

Tak ingin disalahkan secara sepihak, Mogensen pun menyebutkan kalau penurunan perfoma mereka bukan karena penyakitnya, namun karena kondisi Boe yang juga sudah tidak prima.

"Kalau memang saya tidak bisa bermain dengan baik setelah operasi, rasanya dia lupa kalau kami pernah menjadi ganda nomor 1 dunia dan menjuarai berbagai Super Series setelah saya operasi," pungkasnya.

Kini, hubungan manis selama 15 tahun tersebut pun resmi disudahi dan selama berpasangan, keduanya sukses melahirkan berbagai gelar juara bergengsi seperti All England hingga Denmark Open yang sebentar lagi akan mulai digelar.