Juara Moya Open, Petenis Asal Papua Barat Ini Bertekad Masuk Tim Nasional

Senin, 14 Oktober 2019 17:55 WIB
Penulis: Fuad Noor Rahardyan | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Muhammad Althaf Dhaifullah ingin membela Indonesia di kancah internasional setelah juara turnamen Moya Open 2019, Minggu (13/10/19). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Muhammad Althaf Dhaifullah ingin membela Indonesia di kancah internasional setelah juara turnamen Moya Open 2019, Minggu (13/10/19).

INDOSPORT.COMMuhammad Althaf Dhaifullah baru saja keluar sebagai juara turnamen Moya Open 2019 nomor tunggal putra, Minggu (13/10/19). Petenis asal Papua Barat itu kemudian menyatakan ambisinya untuk bisa membela Indonesia di kancah internasional.

“Saya ingin kembali masuk tim nasional Indonesia di masa mendatang. Itulah yang memacu saya untuk tampil baik di Moya Open. Senang bisa menjuarai turnamen ini, yang mana menjadi gelar pertama saya di kelompok senior,” ucap Althaf dilansir dari situs Tennis Indonesia.

Pencapaian Althaf sendiri terbilang mengejutkan. Petenis berusia 19 tahun itu datang sebagai wild card. Ia berhasil mengalahkan anggota Pelatnas SEA Games 2019, Ari Fahresi dan Anthony Susanto, di babak awal serta semifinal.

Pada babak final, ia mengalahkan petenis senior Indonesia yang membela Bengkulu, Aditya Hari Sasongko, dengan skor 6-4, 6-3. Torehan ini dinilai cukup impresif karena Aditya memiliki pengalaman yang cukup panjang dalam membela Indonesia di kancah dunia.

Namun, Althaf sendiri dalam waktu dekat tidak akan berada di Indonesia untuk sementara waktu. Ia berencana melanjutkan pendidikannya di University of Idaho, Amerika Serikat. Ia dijadwalkan akan memulai studinya pada awal tahun depan.

Sementara itu, dalam hari yang sama, Fadona Titalyana Kusumawati berhasil menjuarai nomor tunggal putri setelah mengalahkan Fitriana Sabatina. Petenis unggulan pertama yang masih berusia 19 tahun itu menang dengan skor 6-3, 7-5.