Fuzhou China Open 2019, Jadi Turnamen Terakhir Lin Dan?

Jumat, 18 Oktober 2019 11:51 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Lanjar Wiratri
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Tunggal China, Lin Dan berhasil mengalahkan tunggal Swedia Jason Anthony dengan skor 14-21, 21-16 dan 21-16 pada babak pertama Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Selasa (16/07/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSDPORT Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Tunggal China, Lin Dan berhasil mengalahkan tunggal Swedia Jason Anthony dengan skor 14-21, 21-16 dan 21-16 pada babak pertama Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Selasa (16/07/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSDPORT

INDOSPORT.COM - Sudah kalah tujuh kali di babak pertama di berbagai turnamen bulutangkis internasional, akankah Fuzhou China Open 2019 menjadi turnamen terakhir bagi seorang Lin Dan?

Tepat Kamis (17/10/19) kemarin, salah satu tunggal putri terbaik yang dimiliki China yakni Li Xueri memutuskan untuk gantung raket di usianya yang baru menginjak 28 tahun lantaran tak kunjung menemukan perfoma terbaik usai mengalami cedera ACL di Olimpiade Rio 2016.

Keputusan Xueri mundur dari dunia tepok bulu lantas membuat media Malaysia, The Star, berspekulasi akankah Lin Dan juga mengambil keputusan yang sama di turnamen Fuzhou China Open 2019 pada November mendatang?

Fuzhou China Open 2019 sendiri baru akan digelar pada 5-10 November di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China dan termasuk dalam gelaran BWF World Tour Super 750.

Tentunya akan menjadi sebuah perpisahan yang sangat baik baginya untuk mengumumkan pensiun di hadapan pendukungnya sendiri, mengingat ia sendiri saat ini sudah terlempar dari persaingan ke Olimpiade Tokyo 2020 setelah kalah tujuh kali beruntun di babak pertama.

Apalagi dua tunggal putra China, yakni Shi Yuqi dan Chen Long masih berada di peringkat yang aman dan meskipun sedang cedera, Yuqi diyakini bisa segera kembali ke perfoma terbaiknya hingga tentunya kesempatan Lin Dan untuk tampil di Olimpiade Tokyo 2020 sudah sangat tipis.

Namun masih belum dapat dipastikan apakah peraih dua medali emas Olimpiade tersebut akhirnya memutuskan untuk mundur di turnamen Fuzhou China Open 2019 atau masih tetap berusaha mengejar Olimpiade 2020.