Tingkatkan Bulu Tangkis Malaysia, Jawara Indonesia Open Ingin Jadi Petinggi BAM

Kamis, 24 Oktober 2019 10:37 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© nst.com.my
Jawara bulutangkis Indonesia Open, Datuk Razif Sidek (kanan), kabarnya telah menawarkan diri untuk menjadi petinggi PBSI-nya Malaysia, Badminton Association of Malaysia (BAM). Copyright: © nst.com.my
Jawara bulutangkis Indonesia Open, Datuk Razif Sidek (kanan), kabarnya telah menawarkan diri untuk menjadi petinggi PBSI-nya Malaysia, Badminton Association of Malaysia (BAM).

INDOSPORT.COM - Jawara ajang bulu tangkis Indonesia Open, Datuk Razif Sidek, kabarnya telah menawarkan diri untuk menjadi petinggi PBSI-nya Malaysia, Badminton Association of Malaysia (BAM).

Performa Malaysia dalam cabang olahraga bulutangkis memang tengah menurun belakangan ini. Salah satu contohnya adalah ketika wakil Malaysia tersingkir semua di perhelatan Danisa Denmark Open 2019 sebelum mencapai semifinal.

Bahkan, di ranking Badminton World Federation (BWF), negara serumpun Indonesia itu hanya menempati peringkat tujuh dengan 7150 poin. Mereka berada di bawah China (12.500 poin), Jepang (10.900 poin), Indonesia (9100 poin), Thailand (8400 poin), Korea Selatan (7600 poin), dan China Taipei (7200 poin).

Oleh karena itu, Datuk Kenny Goh, sekretaris BAM, berharap bahwa mereka bisa berubah agar Malaysia mampu kembali berjaya. Beruntung, jawara Indonesia Open 1988 dan 1990, Datuk Razif Sidek, dikabarkan telah menawarkan diri untuk posisi tersebut.

"Kami masih mencari sosok yang tepat untuk mengisi posisi direktur tim junior. Namun, kami belum mendapat keputusan. Yang jelas, kami tidak ingin mendapat tekanan dalam hal deadline untuk masalah ini," ujar Kenny Datuk Goh.

"Kami senang mengetahui ada beberapa mantan pemain yang menawarkan diri untuk bergabung. Namun, kami masih tetap membuka kesempatan untuk semuanya. Kami benar-benar ingin mendapatkan sosok yang tepat untuk posisi ini. Jadi, kami tidak akan terburu-buru," pungkasnya.

Melansir dari laman portal berita olahraga The Star, sudah ada dua orang yang menawarkan diri untuk mengisi posisi yang ditawarkan, yaitu Datuk Razif Sidek yang merupakan jawara Indonesia Open 1988 dan 1990, dan Ong Ewe Hock yang menjadi runner-up di Indonesia Open 2000.

Meski demikian, BAM kabarnya juga tidak menutup kemungkinan untuk merekrut talenta bulu tangkis dari negara lain. Namun, hal tersebut akan berat lantaran semua calon tersebut diperkirakan tengah sibuk untuk mempersiapkan Olimpiade Jepang 2020.