Belum Bertanding, Jonatan Christie Sudah Raih Prestasi di Final French Open 2019

Minggu, 27 Oktober 2019 17:00 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© badmintonindonesia.org
Jonatan Christie sudah memecahkan prestasi tersendiri di final French Open 2019, meski pertandingannya baru akan digelar Minggu (27/10/19) malam nanti. Copyright: © badmintonindonesia.org
Jonatan Christie sudah memecahkan prestasi tersendiri di final French Open 2019, meski pertandingannya baru akan digelar Minggu (27/10/19) malam nanti.

INDOSPORT. COM - Jonatan Christie sudah memecahkan prestasi tersendiri di final French Open 2019, meski pertandingannya baru akan digelar Minggu (27/10/19) malam nanti.

Nama Jonatan Christie memang berhasil meloloskan diri ke partai puncak French Open 2019. Pebulutangkis yang akrab disapa Jojo ini menebus final bersama dua wakil Indonesia lainnya, Praveen Jordan/Melati Daeva dan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon. 

Jojo sendiri lolos setelah menang tiga set atas Viktor Axelsen di semifinal, 7-21, 22-20. 21-19. Pada laga final, Jojo ditunggu unggulan kelima asal China, Chen Long.

Pertandingan Jojo kontra Chen Long diperkirakan baru akan dimainkan sekitar pukul 21.00 WIB malam nanti. Meski begitu, Jojo yang belum bertanding, sebenarnya sudah bisa menciptakan prestasi tersendiri di final French Open 2019.

Rekor yang dimaksudkan berkaitan dengan kiprah pebulutangkis tunggal putra Indonesia. Tunggal putra Indonesia sudah cukup lama absen di final French Open, dan Jojo jadi pebulutangkis yang memutus puasa tersebut.

Beberapa tahun belakangan, tunggal putra Indonesia memang mengalami masa sulit. Selepas Taufik Hidayat pensiun, Indonesia praktis tak memiliki lagi atlet tunggal putra yang mendominasi pentas bulutangkis dunia.

Buktinya bisa terlihat di ajang French Open. Tunggal putra Indonesia terakhir kali bisa lolos ke partai final French Open sekitar sembilan tahun lalu, atau tepatnya pada edisi 2010.

Kala itu Indonesia mengirimkan Taufik Hidayat yang bertemu wakil Denmark, Joachim Persson. Taufik pun mampu memaksimalkan kesempatan dan memenangkan laga final dalam dua set langsung, 21-16, 21-11.

Setelah Taufik, prestasi tunggal putra Indonesia paling mentok hanya di semifinal, lewat Tommy Sugiarto pada French Open 2014. Bertemu Chou Tien Chen, langkah Tommy Sugiarto terhenti usai kalah tiga set, 14-21, 21-18, 21-19.

Barulah muncul Jojo pada edisi French Open 2019 yang akhirnya memunculkan nama wakil Indonesia di partai final tunggal putra. Kiprah Jojo berhasil menuntaskan dahaga tunggal putra Indonesia yang sudah sekitar sembilan tahun tak pernah mengirimkan wakil ke partai final.

Pertanyaan selanjutnya, apakah Jojo bisa mengakhiri pula puasa gelar tunggal putra Indonesia di ajang French Open? Jawabannya mari saksikan bersama dalam laga final French Open 2019 nanti malam antara Jonatan Christie vs Chen Long.