Menang Telak, Praveen/Melati Tak Nyaman dengan Wakil Inggris, Ada Apa?

Kamis, 7 November 2019 21:48 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Humas PBSI
Pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menyebut kalau mereka sangat tidak nyaman saat berhapan dengan wakil Inggris di babak kedua Fuzhou China Open. Copyright: © Humas PBSI
Pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menyebut kalau mereka sangat tidak nyaman saat berhapan dengan wakil Inggris di babak kedua Fuzhou China Open.

INDOSPORT.COM - Pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menyebut kalau mereka sangat tidak nyaman saat berhapan dengan wakil Inggris di babak kedua Fuzhou China Open 2019.

Praveen/Melati diketahui kembali berhadapan dengan pasangan suami-istri asal Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock, di babak kedua gelaran BWF World Tour Super 750 tersebut, Kamis (7/11/19) di Haixia Olympic Sports Center.

Di pertemuan mereka yang ketujuh, pasangan berjuluk PraMel tersebut menang mudah dalam pertandingan straight games dengan skor akhir 21-11, 21-13 dalam waktu 30 menit.

Kendati berhasil menang mudah, Praveen/Melati mengakui kalau setiap pertandingan yang harus berhadapan dengan pemain Eropa pasti selalu membuat mereka tak nyaman.

"Pasangan Eropa bisa dibilang pola mainnya rumit. Mereka punya pola main yang tidak ngenakin buat kami. Tapi, di pertandingan kali ini, kami tidak mau memberi celah ke mereka masuk ke permainan mereka dan berusaha main di pola kami. Dari awal, kami bisa langsung in dan tekan terus," ujar Praveen dikutip dari situs resmi PBSI.

Diakui Praveen, saat ini mereka sudah tampil lebih percaya diri sehingga itu yang menjadi kunci kemenangan mereka bisa menumpas perlawanan pasangan Inggris tersebut.

Dan besok, di babak perempatfinal Fuzhou China Open 2019, mereka akan berhadapan dengan pasangan Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino. Sementara, dalam head-to-head, Praveen/Melati unggul 2-0 atas pasangan Jepang.

"Kami kan sudah pernah ketemu mereka, jadi nanti kami pelajari lagi di pertemuan sebelumnya bagaimana strateginya. Mereka pemain yang ulet, jadi sebelum bola jatuh di lapangan, kami harus siap terus," pungkas Melati.

Sebelumnya, Praveen/Melati memang belum pernah juara di Fuzhou China Open 2019, tetapi dua gelar di tur Eropa tentunya akan semakin menambah kepercayaan diri mereka untuk bisa menang di China.