Denny Kantono/Antonius Ariantho, Ganda Putra Indonesia Tersukses dalam Sejarah Hong Kong Open

Jumat, 8 November 2019 17:21 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© yosstory.com
Denny Kantono/Antonius Ariantho hingga saat ini masih merupakan salah satu pasangan pebulutangkis Indonesia yang paling sukses dalam sejarah turnamen Hong Kong Open. Copyright: © yosstory.com
Denny Kantono/Antonius Ariantho hingga saat ini masih merupakan salah satu pasangan pebulutangkis Indonesia yang paling sukses dalam sejarah turnamen Hong Kong Open.

INDOSPORT.COM - Denny Kantono/Antonius Ariantho hingga saat ini masih merupakan salah satu pasangan pebulutangkis Indonesia yang paling sukses dalam sejarah turnamen Hong Kong Open.

Turnamen Hong Kong Open 2019 akan segera bergulir pekan depan, Selasa (12/11/19). Sejumlah pebulutangkis terbaik Indonesia pun akan turut serta berjibaku membawa pulang supermasi gelar juara ke tanah air.

Mereka akan mencoba meraih gelar juara, sekaligus menyamai capaian para pendahulunya. Seperti Denny Kantono/Antonius Ariantho, yang hingga kini masih berstatus sebagai salah satu pebulutangkis Indonesia tersukses di Hong Kong Open.

Mengenal Denny Kantono/Antonius Ariantho 

Buat peggemar bulutangkis Indonesia saat ini, nama pasnagan Denny Kantono/Antonius Ariantho  mungkin tak seterkenal duet legendaris Ricky Subagja/Rexy Mainaky. Namun besar di era yang sama, prestasi Denny Kantono/Antonius Ariantho jelas tak kalah luar biasa.

Pasangan asal Samarinda dan Pekalongan itu mampu mencatatkan prestasi gemilang. Mulai dari juara Asian Chamionship 1997, Piala Dunia Bulutangkis 1996, hingga medali perunggu Olimpiade Atalanta 1996.

Dalam catatan sejarah turnamen yang akan kembali bergulir pekan depan, Hong Kong Open, Denny Kantono/Antonius Ariantho juga sempat mencatatkan tinta emas untuk Indonesia.

Diawali pada Hong Kong Open 1993. Dikala Denny Kantono/Antonius Ariantho bisa melanjutkan gelar juara Ricky Subagdja/Rexy Mainaky di tahun sebelumnya. Kala itu Denny Kantono/Antonius Ariantho menjadi juara usai mengalahkan pasangan Thailand Sakrapee Thongsari/Taerawiwatana.

Di tahun berikutnya (1994) Denny Kantono/Antonius Ariantho memang gagal mempertahankan gelar juara ganda putra Hong Kong Open. Namun menjadi tak masalah buat Indonesia, sebab juara masih jatuh ke wakil tanah air, Ricky Subagdja/Rexy Mainaky.

Baru di Hong Kong Open 1996, ketika gelar juara sempat dicuri pasangan Korea Selatan Ha Tae-kwon/Kang Kyung-jin tahun sebelumnya (1995), Denny Kantono/Antonius Ariantho muncul sebagai pahlawan Indonesia. Dirinya sukses keluar sebagai yang terbaik, sekaligus membawa kembali gelar juara Hong Kong Open ke tanah air. 

Catatan juara di tahun 1996 itu sekaligus membuat Denny Kantono/Antonius Ariantho menyamai rekor Ricky Subagdja/Rexy Mainaky  yang sudah mengantongi dua kali gelar juara Hong Kong Open.

Sebuah catatan yang hingga kini masih jadi yang terbaik buat wakil-wakil Indonesia di Hong Kong Open. Sebab setelahnya hanya ada dua pasangan yang bisa menyamai, bukan melampaui mereka.

Yakni Markis Kido/Hendra setiawan yang juara secara berturut di Hong Kong Open 2006 dan 2007. Juga Marcus Gideon/Kevin Sanjaya yang juara di tahun 2017 dan 2018.