Masih Perawan! Sektor Ganda Campuran Fuzhou China Open Akan Kembali Dimenangkan Tuan Rumah

Sabtu, 9 November 2019 16:00 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© INDOSPORT
China mampu mempertahankan rekor kandang 100% di sektor ganda campuran kejuaraan bulu tangkis Fuzhou China Open 2019 setelah dua wakil mereka tembus final. Copyright: © INDOSPORT
China mampu mempertahankan rekor kandang 100% di sektor ganda campuran kejuaraan bulu tangkis Fuzhou China Open 2019 setelah dua wakil mereka tembus final.

INDOSPORT.COM - China mampu mempertahankan rekor kandang 100% di sektor ganda campuran kejuaraan bulu tangkis Fuzhou China Open 2019 setelah dua wakil mereka sama-sama tembus final.

Pada kompetisi Fuzhou China Open, dua wakil China di sektor ganda campuran, yaitu Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dan Wang Yi Lu/Huang Dong Ping, mampu tembus ke final. Si Wei/Ya Qiong sukses menaklukkan wakil Malaysia, Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai, dengan skor 21-16 dan 21-10.

Sementara itu, Yi Lu/Dong Ping juga sukses menumbangkan ganda campuran Jepang yang bernama Yuta Watanabe/Arisa Higashino dengan skor 21-12 dan 16-21. Prestasi ini otomatis membuat negara Tirai Bambu itu mempertahankan rekor mereka di kejuaraan tersebut.

Melansir dari situs Wikipedia, China adalah negara yang belum pernah kalah di Fuzhou China Open di sektor ganda campuran, sejak 2005 yang lalu. Artinya, mereka sudah memenangkan 13 kali. Tahun ini pun mereka akan kembali juara dan memperpanjang rekor menjadi 14 kali.

Bahkan, finalis tahun ini juga menjadi juara di dua tahun sebelumnya, di mana Yi Lu/Dong Ping menjadi juara Fuzhou China Open 2017 dengan menumbangkan wakil China Taipei, Liao Min-chun/Chen Hsiao-huan, dengan skor 21-14 dan 21-10.

Sementara itu, Si Wei/Ya Qiong juga sukses menjadi juara Fuzhou China Open 2018 setelah mengalahkan ganda campuran dari Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, melalui rubber game dengan skor 21-10, 19-21, dan 21-11.

Ini merupakan rekor yang luar biasa yang ditorehkan China. Bahkan, mereka juga mendominasi sektor bulu tangkis lainnya seperti tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, dan ganda putri. Sehingga, torehan gelar yang dimiliki China adalah 58 kali juara.

Di urutan ke-2, ada Korea Selatan yang baru juara empat kali, yaitu tiga kali di sektor ganda putra dan satu kali di sektor ganda putri. Sementara itu, peringkat tiga ditempati oleh Indonesia yang juga baru empat kali juara, yaitu satu di tunggal putra, dua di ganda putra, dan satu di ganda putri.

Sementara China bakal kembali juara di ganda campuran, Indonesia masih memiliki peluang untuk juara di sektor ganda putra, yaitu melalui Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.