Hong Kong Open 2019 Jadi Sorotan di Tengah Kecamuk Para Demonstran, Atlet Tuan Rumah Tidak Takut

Rabu, 13 November 2019 13:11 WIB
Penulis: Ervan Yudhi Triatmoko | Editor: Lanjar Wiratri
© Ilustrasi INDOSPORT
Gelaran Hong Kong Open 2019 yang digelar sejak Senin (12/11/19) tidak terganggu adanya aksi demonstrasi anti-pemerintah yang terjadi di Hong Kong. Copyright: © Ilustrasi INDOSPORT
Gelaran Hong Kong Open 2019 yang digelar sejak Senin (12/11/19) tidak terganggu adanya aksi demonstrasi anti-pemerintah yang terjadi di Hong Kong.

INDOSPORT.COM – Turnamen bulutangkis Hong Kong Open 2019 telah resmi digelar mulai Senin (11/11/19) kemarin. Adanya demonstrasi anti-pemerintah di Hong Kong nyatanya tak mengganggu jalannya turnamen berlabel BWF World Tour Super 500 tersebut.

Seperti diketahui, aksi demonstrasi di Hong Kong yang terjadi sejak Juni silam masih saja berlangsung hingga saat ini. Demi anti-pemerintah itu bahkan kerap kali diwarnai aksi anarkis.

Dilansir dari laman berita olahraga Channel News Asia, para atlet bulutangkis yang terjun di ajang Hong Kong Open 2019 sama sekali tidak mengkhawatirkan situasi keamanan di negara tersebut.

Hal itu disuarakan oleh pasangan ganda campuran tuan rumah, Ng Tsz Yau dan Yeung Ming Nok. Ng dan Yeung yang berhasil meraih kemenangan pada babak pertama menyebut penggemar bulutangkis di Hong Kong tetap antusias menyaksikan pertandingan yang digelar di Hong Kong Coliseum.

“Dengan apa yang sedang terjadi di kota, fans tetap datang dang bersorak. Mereka memberi dukungan pada kami, pada semuanya,” ujar Yeung Ming Nok.

Sementara itu, tunggal putri andalan tuan rumah, Cheung Ying Mei merasakan pengalaman unik ketika harus berlaga di ajang Hong Kong Open 2019.

Berangkat menuju arena pertandingan ketika hari masih pagi, Cheung Ying Mei harus menembus jalan raya yang sempat lumpuh akibat aksi para demonstran. Perjuangan Cheung berakhir manis karena ia berhasil menang atas wakil Indonesia, Lyanny Alessandra Mainaky.