INDOSPORT.COM - Tommy Sugiarto cukup mampu menjaga posisinya sebagai tunggal putra terbaik Indonesia setelah Jonatan Christie dan Anthony Ginting. Namun pembuktian belum bisa diberikan olehnya.
Diantara dominasi Jonatan Christie dan Anthony Ginting, Tommy Sugiarto mampu terus menguntit di belakang. Tommy Sugiarto hingga kini mampu menempel di ranking 18 dunia. Unggul dari tunggal putra Indonesia lainnya, Shesar Hiren Rhustavito di ranking 21.
Namun catatan ranking 18 yang dimiliki Tommy Sugiarto saat ini tak jauh lebih baik dari catatnya di awal tahun 2019 yang ada di ranking sembilan.
Sebenarnya jika dilihat dalam grafik, ranking Tommy Sugiarto masih terhitung stabil. Namun jika melihat dalam capaian prestasi di sepanjang 109 ini, tak ada capaian menonjol yang bisa dicatatkan Tommy Sugiarto.
Mengawali tahun 2019 dengan tersingkir di babak 32 besar Malaysia Master 2019, paling hebat Tommy Sugiarto hanya bisa sekali menembus babak semifinal turnamen yang diikutinya, Di Denmark Open.
Selebihnya, tunggal putra 31 tahun itu hanya lebih sering terhenti di putaran pertama (10 kali) dan putaran kedua (empat kali). Selain juga bisa sampai ke perempatfinal di All England, Australia Open dan Japan Open.
Apa yang didapat Tommy Sugiarto tahun 2019 ini memang tak lebih baik dari torehannya musim lalu. Kala dirinya bisa sekali meraih juara di Thailand Master 2018 dan menembus dua final, di Thailand Open dan Korea Open.
Secara usia Tommy Sugiarto mungkin tak bisa banyak diharapkan untuk bisa memberikan prestasi yang melebihi Jonatan Christie ataupun Anthony Ginting.
Namun dengan kematangannya, rasanya apa yang didapat di tahun 2019 ini harus bisa lebih ditingkatkan di tahun depan. Sekaligus sebagai pembuktian bahwa dirinya merupakan salah satu tunggal putra terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.