Lebih Parah dari Anthony Ginting, Kevin/Marcus hingga Tommy Sugiarto pernah Diancam Wasit

Senin, 18 November 2019 20:24 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Lanjar Wiratri
© Humas PBSI
Ternyata ada yang lebih parah dari Anthony Sinisuka Ginting ketika dicurangi wasit. Kevin/Marcus dan Tommy Sugiarto bahkan pernah diancam. Copyright: © Humas PBSI
Ternyata ada yang lebih parah dari Anthony Sinisuka Ginting ketika dicurangi wasit. Kevin/Marcus dan Tommy Sugiarto bahkan pernah diancam.

INDOSPORT.COM - Ternyata ada yang lebih parah dari Anthony Sinisuka Ginting ketika dicurangi wasit. Kevin/Marcus dan Tommy Sugiarto bahkan pernah diancam.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Hong Kong Coliseum tersebut, Anthony Sinisuka Ginting takluk dari wakil tuan rumah, Lee Cheuk Yiu pada, Minggu (17/11/19).

Terdapat salah satu kejadian yang cukup menyita perhatian dalam pertandingan final ini, tepatnya saat wasit melakukan keputusan kontroversial di poin kritis babak rubber game yakni pada poin 21-20.

Dalam poin penentuan tersebut, wasit memberikan keputusan bahwa Ginting melakukan fault di mana raket tunggal putra andalan Indonesia itu dianggap melewati atau mengenai net.

Padahal dari tayangan ulang Ginting yang berhasil memenangkan netting sukses memukul masuk shuttlecock ke bidang permainan lawan dengan raket belum melewati net.

Publik pun banyak menyoroti kejanggalan yang dilakukan oleh wasit. Lantaran mereka menilai kalau pukulan Ginting tak melanggar peraturan.

Meski demikian ternyata wakil Indonesia di dunia bulutangkis pernah mengalami hal serupa. Berikut kisah mereka yang pernah dirugikan wasit.

1. Kevin/Marcus

© Shi Tang/Getty Images
Aksi Kevin Sanjaya bersama Marcus Gideon di final Fuzhou China Open 2019, Minggu (10/11/19). Copyright: Shi Tang/Getty ImagesAksi Kevin Sanjaya bersama Marcus Gideon di final Fuzhou China Open 2019, Minggu (10/11/19).

Ganda putra andalan Indonesia Kevin Sanjaya/Marcus Gideon pernah mengalami hal kurang mengenakan pada babak semifinal Indonesia Open 2018 silam.

Kala itu Kevin/Marcus bersua wakil Denmark Mads Conrad Petersen/Mars Pieler Kolding. Di laga tersebut Kevin/Marcus merasa dapat perlakuakn rasis.

Tak hanya itu, Kevin/Marcus juga dirugikan oleh kepemimpinan wasit. Lantaran ketika melancarkan protes, Kevin malah mendapat kartu kuning.

"Wasit memang rasis kepada kami. Banyak perilaku tidak adil. Seperti saat Marcus tidak membanting raket dinilai membanting raket," ucap Kevin saat ditemui selepas laga.

"Waktu kita mau keluar lapangan, salah satu wasit bule itu mau kasih kartu hitam. Masa iya kita mau dikasih kartu hitam? Memangnya kita bunuh orang?" tambah Marcus usai laga.

Bahkan saat keduanya ke luar lapangan, masih sempat diteriaki dan diancam mendapat kartu merah. Marcus tak habis pikir akan kesalahan yang dilakukan tadi oleh wasit.

2. Tommy Sugiarto

© Humas PBSI
Tommy Sugiarto harus mengakui keunggulan Sai Praneeth, pemain asal India yang menghentikan langkahnya di babak pertama turnamen Fuzhou China Open 2019. Copyright: Humas PBSITommy Sugiarto harus mengakui keunggulan Sai Praneeth, pemain asal India yang menghentikan langkahnya di babak pertama turnamen Fuzhou China Open 2019.

Lalu tunggal putra andalan Indonesia Tommy Sugiarto juga pernah mengalami hal kurang mengenakan dari sang pengadil lapangan kala bermain di perempatfinal All England 2019.

Saat itu Tommy berhasil menang atas wakil China Huang Yuxiang dengan skor 22-24, 21-17, 21-16. Pada pertandingan panas tersebut wasit sempat mengambil keputusan yang aneh.

Bahkan Tommy mengaku bingung akan apa sikap wasit yang membuatnya mendapat kartu merah. Bahkan kejadian tersebut sempat mengganggu perjuangannya meski berakhir menang.

Itulah deretan wakil Indonesia yang sempat mendapatkan hal yang merugikan dari wasit.